Pelecehan Seksual di KRL Tanah Abang, Korban Naik Pitam dan Labrak Pelaku
HAIJAKARTA.ID – Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di KRL Commuter Line.
Dalam video yang viral di media sosial, seorang pelaku yang diduga melakukan tindakan asusila di KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.
Korban merasa kesal dan langsung melabrak pelaku diikuti sejumlah penumpang lainnya.
Kronologi Pelecehan Seksual di KRL Tanah Abang
Dalam rekaman tersebut, pelaku yang mengenakan masker berdalih bahwa aksinya tidak disengaja, namun hal itu ditolak oleh korban dan penumpang lain.
“Penuh, saya nggak sengaja,” ujar pelaku dikutip dari akun Instagram @jabodetabek24info, Jumat (29/11).
“Jangan bohong pak. Kalau memang penuh kan tangannya bisa ditaruh di dada Bapak,” ujar penumpang lain.
KAI Commuter Ambil Tindakan Tegas
Manager Public Relation KAI Commuter, Leza Arlan, menyesalkan insiden ini dan menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tegas.
“Pelaku akan langsung di-blacklist dari KRL Commuter Line. Kami sangat menyayangkan kejadian ini dan meminta pengguna untuk selalu waspada,” kata Leza saat dikonfirmasi.
Leza juga mendorong korban dan penumpang lainnya untuk berani melaporkan kejadian pelecehan seksual kepada petugas stasiun atau kereta agar pelaku dapat segera ditindak.
“Kami siap membantu korban, baik dari pendampingan trauma hingga ke ranah hukum,” tambahnya.
Imbauan untuk Penumpang KRL
KAI Commuter terus mengingatkan para pengguna untuk:
- Berani bersuara: Segera laporkan kejadian mencurigakan kepada petugas.
- Waspada di perjalanan: Perhatikan kondisi sekitar selama perjalanan.
- Manfaatkan fasilitas pengaduan: Gunakan layanan pengaduan yang tersedia di stasiun maupun dalam kereta.
Dengan langkah ini, diharapkan keamanan dan kenyamanan pengguna KRL dapat terus terjaga.