Pemkab Kediri dan Pemprov DKI Jakarta Jalin Kerja Sama, Perkuat Ketahanan Pangan

HAIJAKARTA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menandatangani naskah kesepakatan bersama pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik.
Penandatanganan berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta dan disaksikan oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito mengatakan ini menjadi bentuk kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua daerah, khususnya dalam hal pemanfaatan potensi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya mendapatkan dua impact (dampak) yang sama-sama bermanfaat,” kata mas Dhito di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta.
Kerja sama ini difokuskan pada komoditas pertanian, termasuk beras, daging potong, dan hortikultura.
Pasalnya, dari total wilayah Kabupaten Kediri, luas wilayah pertaniannya mencapai 70 persen.
Sehingga, salah satu harapan besar dari kerja sama ini adalah membantu mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kediri.
“Saya harapkan dengan kerja sama antara Pemprov DKI dan Pemkab Kediri ini semoga membawa kesejahteraan bagi Kabupaten Kediri di mana itu adalah tempat kelahiran pak gubernur (Pramono Anung),” tuturnya.
Kesepakatan ini ditindaklanjuti oleh BUMD Kabupaten Kediri, PD Canda Birawa yang menggandeng sejumlah BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, di antaranya Perumda Dharma Jaya untuk pengadaan daging potong dan menjaga ketahanan pangan di Jakarta.
PD Canda Birawa juga menjalin kemitraan dengan PT Food Station Tjipinang untuk seuplai beras dan Perumda Pasar Jaya untuk pemasaran hasil hortikultura dari Kabupaten Kediri.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam kesempatan itu mendukung jika nantinya PT Food Station Tjipinang dapat berinvestasi membangun penggilingan padi di Kabupaten Kediri.
Pramono Anung juga menekankan bahwa kerja sama antar pemerintah daerah harus mengedepankan prinsip saling menguntungkan dan transparan.
“Nggak boleh ada ruang yang abu-abu dalam kerjasama-kerjasama yang seperti ini,” ujarnya.
Selain ketahanan pangan, Pramono juga menawarkan kerja sama dalam bidang pelayanan publik, salah satunya berbagi pengalaman penggunaan aplikasi Jakarta Terkini (JAKI) yang dinilai berhasil dalam meningkatkan layanan kepada warga Jakarta.