Pemkot Depok Bahas Tarif BISKITA Trans Depok, Kepala Dishub: Masih Tunggu Instruksi BPTJ

HAIJAKARTA. ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah mempersiapkan penerapan tarif untuk layanan BisKita Trans Depok.
Rencananya, tarif yang akan dikenakan adalah sebesar Rp6.000 per perjalanan.
Namun, keputusan final mengenai pemberlakuan tarif ini masih menunggu persetujuan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Zamrowi, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada kepastian mengenai waktu penerapan tarif tersebut.
Pihaknya masih menunggu instruksi resmi dari BPTJ sebelum melakukan langkah selanjutnya.
“Belum ada informasi lebih lanjut soal kapan tarif flat itu diberlakukan. Kami menunggu instruksi dari BPTJ,” ujar Zamrowi.
Sebelum tarif resmi diberlakukan, Dishub Kota Depok berencana melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar warga mendapatkan informasi yang jelas dan tidak terjadi kebingungan saat tarif mulai diterapkan.
“Sementara ini layanan BisKita Trans Depok masih gratis. Jika nantinya sudah berbayar, kami akan memastikan ada sosialisasi yang jelas kepada masyarakat,” tambah Zamrowi.
Selain perubahan tarif, ada rencana pengalihan pengelolaan BisKita Trans Depok dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ke Pemkot Depok.
Proses pengalihan ini masih dalam tahap perhitungan anggaran dan persiapan infrastruktur yang diperlukan.
Zamrowi menjelaskan bahwa pengelolaan penuh oleh Pemkot Depok kemungkinan besar akan berlaku mulai tahun depan.
“Untuk tahun ini masih ada tahap perhitungan anggaran dan kesiapan infrastruktur. Jika semua sudah siap, pengelolaan penuh bisa dilakukan tahun depan,” jelasnya.
Layanan BisKita Trans Depok Tetap Beroperasi
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Depok, Aan Syurahman, memastikan bahwa layanan BisKita Trans Depok akan tetap beroperasi penuh sepanjang tahun 2025. Hal ini merupakan bagian dari program Buy The Service (BTS) yang telah dikontrak melalui e-katalog dan berlaku mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2025.
“BisKita Trans Depok adalah wujud nyata upaya kami dalam menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat. Alhamdulillah, untuk tahun 2025, layanan ini berjalan penuh dan tidak mengalami gangguan,” kata Aan.
Layanan BisKita Trans Depok mulai beroperasi sejak Juli 2024 dan telah memberikan alternatif transportasi bagi warga Depok. Bus ini menghubungkan Terminal Depok di Jalan Margonda Raya dengan Stasiun LRT Harjamukti, memudahkan mobilitas masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
Selama ini, layanan tersebut dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat.
Dengan rencana penerapan tarif dan pengalihan pengelolaan ini, diharapkan layanan BisKita Trans Depok dapat terus meningkatkan kualitasnya. Pemkot Depok berkomitmen untuk menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.