Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pemkot Jakarta Pusat dan PGRI gelar edukasi pencegahan kekerasan di sekolah demi mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman tak hanya bagi tenaga pendidik melainkan juga untuk siswa.

Pemerintah Kota Jakarta Pusat, bersama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jakarta Pusat, mengadakan edukasi tentang pembinaan pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah pada hari Selasa (4/6/2024).

Acara disambut dengan antusias dan diikuti oleh 200 guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, hingga SLB, baik sekolah negeri maupun swasta.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir, memberikan apresiasi tinggi terhadap PGRI yang telah menginisiasi kegiatan penting ini.

Menurutnya, pembinaan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih nyaman, aman, humanis, serta tentram.

“Saya mengapresiasi inisiatif dari PGRI Jakarta Pusat untuk memerangi dan mencegah segala bentuk kekerasan di sekolah,” ujar Chaidir.

Chaidir berharap bahwa kegiatan ini dapat mengedukasi dan memberikan wawasan kepada para guru untuk mengantisipasi kekerasan di lingkungan sekolah.

Dia juga menekankan pentingnya melibatkan guru PAUD di masa mendatang, dengan tujuan agar perlindungan dan edukasi terkait kekerasan dapat dilakukan sejak dini.

“Melalui keterlibatan guru PAUD, diharapkan anak-anak bisa mendapatkan pemahaman dan perlindungan yang memadai sejak usia dini, sehingga mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.

Dengan demikian, upaya preventif terhadap kekerasan dapat lebih efektif dan menyeluruh,” tambahnya.

Ketua PGRI Jakarta Pusat, Ahmad Jajuli, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Sekolah yang Ramah dan Nyaman Tanpa Kekerasan”.

Tema ini mencerminkan komitmen pihaknya untuk membantu pemerintah menangani persoalan anak di sekolah.

Semoga melalui kegiatan ini, terwujud suasana sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa dan tenaga pendidik.