sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pemkot Jaksel telah merelokasi sebanyak 1.016 jiwa atau 254 kepala keluarga korban penyintas kebakaran Manggarai ke Rusun Pasar Rumput, Setiabudi.

Langkah ini diambil untuk memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi para penyintas kebakaran yang terjadi pada Selasa (13/8) dini hari di RW 06 dan RW 12, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, menyatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah memastikan warga dapat pindah ke tempat yang lebih nyaman sehingga mereka dapat kembali beraktivitas dengan normal.

“Yang penting warga bisa pindah dulu agar nyaman dan bisa beraktivitas. Ini sifatnya hanya sementara,” ujar Munjirin, Senin (19/8/2024).

Lurah Manggarai, Arafat Dinsirat, menambahkan bahwa minat warga untuk direlokasi sangat tinggi karena Rusun Pasar Rumput hanya berjarak sekitar 650 meter dari lokasi kebakaran.

Saat ini, hanya tersisa 57 KK atau 228 jiwa yang belum direlokasi, namun sudah dalam proses pendaftaran dan verifikasi.

Menurut Arafat, hasil pemantauan menunjukkan bahwa warga yang telah menempati rusun merasa nyaman dengan kondisi tempat tinggal barunya.

Kepala Divisi Administrasi dan Pengelolaan Aset PD Pasar Jaya sekaligus Kepala Rusun Pasar Rumput, Muhamad Nur Havidz, menyebutkan bahwa Rusun Pasar Rumput masih memiliki cukup banyak ruang untuk menampung korban kebakaran, dengan rencana penyediaan 689 unit kamar di Tower 3.

Havidz juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada warga terkait tata cara menghuni rumah susun, yang berbeda dengan rumah biasa.

Sosialisasi ini mencakup menjaga kebersihan, pemakaian kompor listrik, serta pelatihan antisipasi kebakaran dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) yang bekerja sama dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan.

Salah satu warga RW 012 Kelurahan Manggarai, Jaya Santoso, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah DKI Jakarta dan Wali Kota Jakarta Selatan.

“Saya bersyukur temaptnya nyaman dan aman. Jadi bisa beraktifitas seperti sebelumnya. namun belum ada omongan dengan keluarga nanti bakal pindah atau bikin urmah baru,” katanya.

Kebakaran di Manggarai ini menghanguskan 683 bangunan, baik rumah maupun rumah semi permanen, dan menyebabkan 3.043 jiwa atau 1.050 KK kehilangan tempat tinggal.

Pemkot Jaksel terus berupaya memberikan solusi jangka panjang bagi para penyintas agar mereka bisa menjalani kehidupan yang lebih baik di lingkungan baru yang disediakan.