Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Terdapat sekitar 500 peserta yang tergabung dari pelajar, komunitas, dan kader PKK Jakarta Utara mengikuti kegiatan wisata ke situs budaya dan museum edukasi hari ini, 19 Juni 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Wajib Kunjung Objek Bersejarah dan Budaya Tahun 2024 yang diadakan oleh Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara, Muhammad Andri, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat sebagai sarana wisata edukatif.

“Kami merasa kegiatan ini sangat berguna sebab mengingat betapa pentingnya merangsang kesadaran warga Jakarta Utara dalam mengenal sejarah lebih dalam,” ujarnya.

Andri juga menjelaskan bahwa kunjungan ini memberikan kesan bahwa museum dan situs budaya di Jakarta sekarang merupakan tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk dikunjungi.

“Kami berharap informasi ini tidak berhenti sampai di sini sehingga mereka bisa menceritakan kembali pada anak-anak, keluarga dan sanak famili masing-masing,” ujarnya.

Kepala Seksi Perlindungan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara, Aep Tursaman, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi dua gelombang.

Gelombang pertama yang dilaksanakan hari ini diikuti oleh 300 peserta yang terdiri dari 150 pelajar SMAN/SMKN, 100 anggota Komunitas Majelis Taklim, dan 50 kader PKK Jakarta Utara.

“Gelombang kedua rencananya akan digelar besok dengan jumlah peserta sekitar 200 orang dari pelajar SMAN/SMKN dan guru pendamping. Mereka menyambut kegiatan ini dengan penuh semangat,” ungkapnya.

Aep menambahkan bahwa kunjungan museum ini merupakan agenda rutin tiap tahun.

Destinasi yang dikunjungi antara lain Museum Kebaharian, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, serta kawasan Kota Tua.

Ia berharap para peserta dapat melestarikan budaya dan peninggalan bersejarah di Jakarta sehingga tumbuh rasa cinta dan memiliki dari generasi muda dalam melestarikan budaya dengan pengetahuan dan wawasan yang didapat.

Salah satu peserta wisata dari SMAN 15 Jakarta, Dini Safara (16), menyatakan kegembiraannya bisa ikut serta dalam kunjungan ini.

“Saya berharap hal ini bisa terus diadakan, khususnya dengan peserta pelajar atau generasi muda sebab menurut saya kegiatan ini sangat penting dan seru. Tak ternilai harganya,” ujarnya dengan kagum.