Pemkot Jakpus Ajak 50 Pelajar Kenalan dengan Berbagai Aset Negara, Monas hingga Museum Tekstil
HAIJAKARTA.ID – Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengajak para pelajar kenalan dengan berbagai aset negara dengan tujuan kepentingan publik.
Aset negara yang nanti diperkenalkan diantaranya dari Monumen Nasional (Monas) hingga museum tekstil.
“Kegiatan ini semata-mata untuk kepentingan publik. Perkenalkan mulai dari anjungan Monas, cara naik bus tingkat hingga ke tempat-tempat bersejarah yang wajib mereka ketahui yaitu antara lain museum perjuangan dan museum tekstil,” ungkap Wakil Walikota Jakarta Pusat, Chaidir, di Jakarta, Rabu (25/9).
Chaidir menekankan kewajiban pemerintah untuk memanfaatkan aset negara melalui penyediaan akses publik yang luas, termasuk taman publik, museum, dan perpustakaan.
Program ini juga dirancang untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kegiatan perjalanan wisata atau familiarization trip ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Sedunia dan untuk memperkenalkan berbagai destinasi pariwisata di Jakarta Pusat.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan dunia usaha pariwisata dan perekonomian kreatif yang ada di Jakarta Pusat,” jelas Chaidir.
Ia berharap kegiatan ini dapat berdampak positif pada perekonomian masyarakat Jakarta Pusat, serta membawa kota tersebut menjadi lebih modern dan bersaing di tingkat global.
“Hal ini adalah upaya mendukung Jakarta Jadi Kota Global yang mampu bersaing dengan kota-kota maju lainnya baik dari segi pariwisata,” tambahnya.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Pusat, Wiwik Satriani, mengungkapkan bahwa tema kegiatan familiarization trip kali ini adalah “urban,” yang mencerminkan karakteristik Jakarta Pusat sebagai pusat kota.
“Jika di wilayah lain mungkin pariwisata berfokus pada sejarah, Jakarta Pusat adalah pusat Ibu Kota yang memiliki destinasi wisata kota terbanyak,” ujar Wiwik.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 50 peserta diajak mengunjungi berbagai lokasi, seperti Galeri Nasional, Museum Kebangkitan Nasional, Grand Indonesia, Galeri Indonesia Kaya, Senayan Park, dan Skywalk Senayan Park.
Peserta juga didorong untuk membagikan pengalaman mereka di media sosial, sehingga dapat mempromosikan keindahan dan keunikan pariwisata Jakarta Pusat.