Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan gencar menanamkan nilai-nilai pendidikan antikorupsi para pelajar melalui program ASN Mengajar Antikorupsi.

Salah satu fokus program ini adalah mengedukasi pelajar agar tidak melakukan tindakan mencontek selama ulangan atau ujian, sebagai bagian dari upaya membangun generasi yang bersih dari perilaku koruptif.

“Pencegahan Korupsi harus ditanamkan sejak dini dan ini merupakan program ASN. Selain itu siswa juga diajak pengenalan bagaimana jika ada tindak korupsi di sekitar mereka. Kami mengedukasi pelajar SD hingga SMA,” ujar Binsar L. Simanjuntak, Auditor Inspektur Pembantu Kota Jakarta Selatan, di SMKN 62 Jakarta, Rabu (18/9).

Pendidikan Antikorupsi Para Pelajar, Mencontek Bentuk Korupsi

Binsar menegaskan bahwa mencontek selama ujian merupakan salah satu bentuk tindakan korupsi di kalangan peserta didik.

Ia mengajak para siswa untuk bertanggung jawab atas tugas-tugas mereka dan menjauhi perilaku mencontek yang dapat merusak integritas.

Selain itu, Nuruning Septarida, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Kota Administrasi Jakarta Selatan, menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat membentuk pelajar yang siap menerapkan prinsip antikorupsi dalam kehidupan mereka kelak.

Membangun Generasi Emas 2045

Nuruning menuturkan bahwa program ini juga bertujuan menciptakan generasi emas Indonesia 2045 yang bebas dari praktik korupsi.

Edukasi sejak dini diharapkan dapat membentuk generasi yang menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai antikorupsi.

“Semoga lewat para pelajar ini kita bisa memberantas korupsi di kemudian hari,” tuturnya.

Kepala SMKN 62 Jakarta, Maslikhatien, menyambut baik program ini yang diikuti oleh 40 siswa kelas X dan XI.

Ia berharap kegiatan edukasi ini dapat berlangsung secara berkelanjutan, baik setiap tahun atau setiap semester, untuk memperkuat pemahaman antikorupsi di kalangan pelajar.

“Saya merasa senang, pelajaran ini sangat penting untuk bekal kami di masa depan,” kata Maslikhatien.

Dengan program ini, Pemkot Jakarta Selatan berharap dapat membentuk generasi muda yang berintegritas dan siap melawan segala bentuk korupsi di masa depan.