Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mendistribusikan 5.389 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada pelajar di tujuh sekolah dasar negeri (SDN) hingga hari ini (23/9).

Program uji coba MBG ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI untuk meningkatkan asupan gizi siswa melalui penyediaan makanan yang bergizi dan bernutrisi.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menjelaskan bahwa program MBG pertama kali dilaksanakan di SDN Cideng 07, Jakarta Pusat, pada 29 Agustus 2024.

Sebanyak 498 paket makanan didistribusikan dengan menggunakan dana operasional gubernur.

Pada hari ini, Senin (23/9), pelaksanaan uji coba dilakukan di SDN Rorotan 03, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

“Awalnya pertama kali menggunakan dana pribadi gubernur hingga kini banyak stakeholder yang ingin bekerja sama. Dampaknya sangat jelas terlihat. Sudah satu bulan berjalan,” kata Heru saat meninjau program tersebut di SDN Rorotan 03.

Dukungan BUMD dan Penggunaan Peralatan Makan Pakai Ulang

Program MBG di SDN Rorotan 03 ini didukung oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Selama dua pekan, sebanyak 900 paket MBG akan didistribusikan kepada para murid.

Uniknya, program ini juga memperkenalkan penggunaan peralatan makan pakai ulang. Tumbler, sendok, dan garpu yang digunakan akan dicuci dan digunakan kembali pada keesokan harinya.

Selain itu, kegiatan di SDN Rorotan 03 telah melalui pengecekan kesehatan food security oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara. Para siswa juga akan dihitung berat dan tinggi badan mereka untuk mengukur dampak pemberian MBG terhadap kesehatan mereka.

Menu Makan Bergizi

Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menjelaskan bahwa menu MBG di SDN Rorotan 03 terdiri dari nasi goreng sayur, daging ayam potong dadu, telur dadar, dan buah jeruk.

Menu ini bernilai Rp 22.000 per porsi dengan kandungan gizi sebesar 423,50 kilokalori, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah dasar dalam satu kali makan.

“Kami terus berupaya mewujudkan kelengkapan gizi dan nutrisi peserta didik melalui pemenuhan asupan makanan, serta perbaikan pola konsumsi makanan melalui Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) terhadap para pelajar dan komite sekolah,” ungkap Suharini dikutip dari beritajakarta.id.

Sekolah yang Telah Menerima Program MBG

Sejak dimulai pada 19 Agustus 2024, program uji coba MBG telah dilaksanakan di tujuh sekolah berikut:

  • SDN Cideng 07, Jakarta Pusat: 498 paket (Dana Operasional Gubernur)
  • SDN Rawa Badak Utara 03, Jakarta Utara: 371 paket (CSR Perumda Dharma Jaya)
  • SDN 04 Cipayung, Jakarta Timur: 800 paket (CSR Perumda PAM Jaya)
  • SDN Gunung 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan: 620 paket (PT Bank DKI)
  • SDN 01 dan SMPN 03 Manggarai, Jakarta Selatan: 1.500 paket (Perumda Dharma Jaya dan Bank DKI)
  • SDN 05 dan 07 Wijaya Kusuma, Jakarta Barat: 700 paket (PT Bank DKI)
  • SDN 03 Rorotan, Jakarta Utara: 900 paket (PT Jakpro)

Dengan keberhasilan uji coba ini, Pemprov DKI berharap dapat terus memperluas program MBG ke lebih banyak sekolah di seluruh Jakarta untuk mendukung peningkatan kesehatan dan gizi siswa.