Pemprov DKI Kembali Gelar Uji Coba Makan Bergizi Gratis Murid SD Demi Turunkan Angka Stunting
HAIJAKARTA.ID – Pemprov DKI Jakarta melanjutkan program uji coba makan bergizi gratis untuk murid Sekolah Dasar, dengan lokasi terbaru di SDN Gunung 01 Pagi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebanyak 650 paket sarapan pagi dibagikan kepada murid-murid sekolah ini pada hari Selasa, dengan menu yang telah disusun secara khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menjelaskan bahwa makanan yang disajikan dalam program ini, seperti nasi goreng, telur, ayam, jeruk, dan mentimun, telah melalui uji kalori oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk memastikan kualitas dan keamanan konsumsi bagi anak-anak.
“Kalori yang disajikan dibuat lebih banyak dan ternyata anak-anak cocok. Jadi tidak hanya kuantitas, kalori dan gizinya juga kami perhatikan,” kata Heru.
Target Lokasi Selanjutnya dan Kemitraan
Heru Budi Hartono menargetkan untuk mengunjungi lebih banyak sekolah di wilayah DKI Jakarta, termasuk di Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu, guna melaksanakan uji coba program makanan bergizi ini.
Pemerintah DKI Jakarta menggandeng PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dalam pelaksanaan program ini, dengan kisaran harga makanan bergizi gratis yang diberikan kepada siswa SD sekitar Rp20.000 hingga Rp25.000 per porsi.
Tujuan Program Makan Bergizi Gratis
Program makan bergizi gratis ini bertujuan untuk meningkatkan kecukupan gizi dan kecerdasan anak-anak, serta mencegah gangguan pertumbuhan dan perkembangan, seperti stunting.
Pemerintah Indonesia telah berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 37,2 persen pada tahun 2013 menjadi 21,5 persen pada tahun 2023.
Upaya ini didukung oleh alokasi anggaran sekitar Rp71 triliun, atau 0,29 persen dari produk domestik bruto (PDB), yang difokuskan pada program pencegahan stunting di seluruh Indonesia.
