Pemprov Jakarta Atur Jam Operasional Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan, Ini Kata Wagub Rano Karno!

HAIJAKARTA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengatur jam operasional tempat hiburan malam selama bulan suci Ramadan 1446 H.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyatakan bahwa pihaknya akan berdiskusi dengan para pengusaha terkait aturan ini.
“Mudah-mudahan para pengusaha bisa memahami situasi di bulan Ramadan. Kami pasti akan mengaturnya,” ujar Rano Karno saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).
Meski demikian, Rano belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai kapan aturan pembatasan jam operasional tersebut akan diumumkan.
Ia yakin bahwa para pengusaha sudah mengetahui dan memahami ketentuan yang biasa diterapkan selama Ramadan.
“Ini seperti biasanya. Semua pengusaha sudah mengerti bahwa ada aturan yang harus dipatuhi. Kita juga tidak bisa menutup mata bahwa situasi ekonomi sekarang tidak baik-baik saja,” katanya.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta setiap tahunnya selalu memberlakukan pembatasan jam operasional tempat hiburan malam selama bulan Ramadan.
Jenis hiburan malam yang dimaksud meliputi klub malam, diskotek, rumah pijat, bar, karaoke, hingga pub.