sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Pemprov Jakarta resmi luncurkan JakParkir untuk menciptakan sistem transportasi yang modern, tertib, dan ramah teknologi.

Salah satu inovasi terbarunya adalah pengembangan JakParkir, sebuah sistem digital yang memungkinkan masyarakat untuk memesan tempat parkir di pinggir jalan (on-street parking) melalui aplikasi di ponsel pintar.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa sistem JakParkir saat ini telah mulai diterapkan di sekitar 10 ruas jalan di wilayah Jakarta.

Meski masih dalam tahap awal, penerapan JakParkir dianggap sebagai langkah strategis dalam mengatasi masalah parkir liar dan pengelolaan ruang parkir yang selama ini menjadi tantangan di kota metropolitan seperti Jakarta.

JakParkir: Solusi Modern untuk Masalah Parkir Perkotaan

Dalam pernyataannya di Balai Kota Jakarta, Syafrin menjelaskan bahwa JakParkir bukan hanya sekadar alat bantu pencarian tempat parkir, melainkan merupakan bagian dari grand design penataan parkir di Jakarta secara menyeluruh.

Melalui aplikasi JakParkir, warga dapat melihat lokasi parkir yang tersedia, memilih slot parkir yang diinginkan, dan melakukan reservasi secara online sebelum tiba di lokasi.

“Dengan JakParkir, masyarakat tidak perlu lagi berputar-putar mencari parkiran kosong. Cukup buka aplikasi di handphone, pilih lokasi yang diinginkan, lalu booking tempatnya. Bahkan untuk parkir di pinggir jalan sekalipun, sekarang bisa dilakukan secara terencana,” ujar Syafrin.

Atasi Parkir Sembarangan dan Pemanfaatan Ruang yang Tidak Efisien

Salah satu permasalahan klasik di Jakarta adalah parkir sembarangan yang kerap kali memakan badan jalan dan menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Dengan sistem JakParkir, setiap titik parkir akan memiliki batas ruang yang jelas (satuan ruang parkir) sehingga pemanfaatan lahan parkir menjadi lebih optimal.

Syafrin menekankan bahwa selama ini banyak pengguna kendaraan yang parkir seenaknya, sehingga area yang seharusnya bisa menampung dua mobil, hanya terisi satu karena posisi parkir yang tidak rapi.

Dengan JakParkir, pola seperti ini akan bisa dihindari karena sistem akan mengatur penempatan kendaraan sesuai slot yang telah dipesan.

Menuju Digitalisasi Parkir di Seluruh Jakarta

Lebih lanjut, Syafrin menyampaikan bahwa meskipun penerapan JakParkir masih terbatas, pihaknya berupaya keras untuk mendorong digitalisasi parkir di seluruh ruas jalan Jakarta.

Namun demikian, belum ada target pasti kapan sistem ini akan diimplementasikan secara menyeluruh di seluruh wilayah ibu kota.

“Yang paling utama sekarang adalah memastikan seluruh titik parkir bisa terdigitalisasi. Kami ingin membangun sistem yang menyeluruh, sehingga nantinya seluruh proses parkir di Jakarta dari pencarian tempat hingga pembayaran bisa dilakukan dalam satu platform,” katanya.

Manfaat Ganda: Nyaman untuk Warga, Efisien untuk Pemerintah

Kehadiran JakParkir tidak hanya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi warga Jakarta, tetapi juga mempermudah pemerintah dalam mengelola dan memantau parkir secara real time.

Dengan data yang terekam secara digital, Dishub DKI Jakarta dapat mengetahui tingkat penggunaan lahan parkir, kebiasaan pengguna, hingga potensi pendapatan daerah dari sektor retribusi parkir.

Selain itu, sistem ini juga membantu mengurangi potensi pungutan liar oleh oknum juru parkir ilegal yang selama ini masih menjadi masalah di beberapa lokasi.

Dengan sistem digital, seluruh transaksi parkir menjadi lebih transparan dan bisa diaudit.

Arah Jakarta Menuju Smart City

JakParkir merupakan bagian dari visi besar Pemprov Jakarta untuk menjadikan ibu kota sebagai Smart City yang berbasis teknologi informasi.

Inovasi ini sekaligus menjadi wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup warganya melalui sistem transportasi dan infrastruktur yang lebih tertib dan terintegrasi.

Langkah ini juga sejalan dengan kebutuhan masyarakat modern yang semakin bergantung pada teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.

Kini, parkir kendaraan di Jakarta pun mengikuti tren digitalisasi yang mempermudah segala proses.

Dengan hadirnya JakParkir, Pemprov Jakarta berharap dapat mengatasi berbagai persoalan parkir yang selama ini kerap menimbulkan masalah.

Tak hanya untuk menertibkan parkir liar, sistem ini juga diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang dalam menciptakan Jakarta yang lebih tertata, modern, dan nyaman bagi semua warganya.