Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Tersendat, Airlangga Minta Tunggu Aja!
HAIJAKARTA.ID – Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa pemerintah masih dalam tahap mengkaji ulang seluruh postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 sebelum mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) terkait mitigasi risiko pangan.
Meskipun sebelumnya, Airlangga telah mengungkapkan rencana pencairan BLT ini pada Semester I-2024, namun hingga saat ini belum ada kepastian kapan tepatnya pencairan akan dilakukan.
“Ya nanti kita lihat (soal pencairan)…enggak ada kendala!” ungkap Airlangga kepada media di Kantor Kemenko Perekonomian pada Senin (22/4/2024).
Meskipun demikian, Airlangga menegaskan bahwa tidak ada kendala dalam pencairan BLT tersebut.
“Tunggu saja!”, imbuhnya.
Airlangga juga menyatakan bahwa anggaran untuk BLT mitigasi risiko pangan tersebut sudah tersedia, namun meminta masyarakat untuk bersabar menunggu.
Sebelumnya, pada tahun 2022, pemerintah telah mengalihkan sebagian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi BLT BBM sebagai kompensasi atas kenaikan harga Pertalite.
Pada tahun 2023, bantuan serupa juga digulirkan untuk mengatasi dampak El Nino terhadap ketahanan pangan di Indonesia.
Airlangga menjelaskan bahwa bantuan ini dilanjutkan pada tahun 2024 dengan peluncuran BLT mitigasi risiko pangan untuk mengatasi kenaikan harga pangan global yang terus meningkat.
Meskipun rencananya BLT ini sudah digulirkan sejak Februari 2024, namun hingga saat ini BLT dengan total jumlah Rp 600 ribu belum juga cair.
Airlangga menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan kajian untuk memastikan pencairan BLT tersebut tepat sasaran dan efektif.