sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Pendaftar CPNS 2024 di Kota Mojokerto tidak lolos seleksi administrasi, apa penyebabnya?

Satu formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dipastikan tidak terisi pada tahun ini.

Hal ini terjadi karena pendaftar pada salah satu posisi tenaga kesehatan (nakes) gagal dalam tahap seleksi administrasi.

Formasi yang kosong tersebut adalah posisi asisten penata anestesi terampil dengan penempatan di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

Dua pelamar yang mendaftar untuk posisi tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) dalam seleksi administrasi, sehingga tidak ada kandidat yang lolos.

“Ada satu formasi yang tidak terisi,” ungkap Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto, Achbraham Abadi Kusuma.

72 Pendaftar CPNS 2024 Kota Mojokerto Dinyatakan TMS

Selain itu, terdapat puluhan peserta lainnya yang juga dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi dari total 442 pelamar yang mendaftar.

Secara keseluruhan, terdapat 72 pelamar yang dinyatakan TMS. Namun, mereka masih memiliki kesempatan untuk mengajukan sanggahan selama masa sanggah yang dibuka mulai hari ini hingga Minggu (22/9).

Melalui masa sanggah ini, pelamar yang berstatus TMS dapat membuktikan kesesuaian dokumen dan kelengkapan berkas yang diperlukan untuk seleksi CPNS formasi tahun 2024, sehingga memungkinkan mereka lolos ke tahap seleksi kompetensi.

Di sisi lain, bagi pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat (MS), mereka akan melanjutkan ke tahap seleksi kompetensi dasar (SKD) yang dijadwalkan berlangsung antara 16 Oktober hingga 14 November.

Setelah itu, seleksi kompetensi bidang (SKB) akan dilaksanakan mulai 9 hingga 20 Desember. “Sebanyak 370 peserta dinyatakan memenuhi syarat (MS),” jelasnya.

Persaingan Peserta Merebutkan 14 Jabatan

Para peserta yang lolos akan bersaing untuk mengisi 9 posisi jabatan tenaga kesehatan dan 5 jabatan teknis di lingkungan Pemkot Mojokerto.

Posisi tenaga kesehatan yang tersedia di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo antara lain apoteker, asisten apoteker, penata anestesi, dokter, perekam medis, dan terapis wicara.

Selain itu, ada dua formasi tenaga kesehatan lainnya untuk posisi jabatan entomolog kesehatan dan tenaga promosi kesehatan yang akan ditempatkan di Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto.

Sedangkan 5 jabatan teknis tersebar di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).

Jabatan tersebut meliputi auditor utama dan pengawas penyelenggaraan urusan pemerintahan pada Inspektorat, pembina industri ahli di Diskopukmperindag, perencana ahli di Bapperida, serta polisi pamong praja di Satpol PP Kota Mojokerto.