Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Warga digegerakan dengan penemuan mayat wanita di Cimahi meninggal ditutupi selimut. kejadian itu terjadi di Jalan Gang Karya Muda, Kampung Pojok Utara, Cimahi.

Penemuan mayat wanita tersebut pada Selasa (13/8/2024) malam. Diketahui kalau mayat wanita itu adalah perempuan muda bernama Zakilah Indri Winata.

Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Cimahi Meninggal Ditutupi Selimut

Perempuan muda tersebut diketahui baru berusia 21 tahun. Dirinya diketahui ditemukan telah terbujur kaku di atas kasurnya di dalam rumah mess suaminya yang bernama Sahir.

Kronologis penemuan mayat tersebut, menyebutkan dari berawal ketika saksi bernama Aji pangestu (24) datang ke rumah mess yang kerja di Jalan Gang Muda.

Dirinya baru saja pulang dari kampungnya di Cilacap, pada Senin (12/8) pukul 03.15 WIB. Saat itu dirinya langsung masuk ke rumah dan melihat suami korban sedang tidur depan pintu kamarnya.

Namun saat itu saksi tak langsung menegur Sahir. Dirinya langsung tidur dan masuk ke dalam kamar untuk istirahat.
Paginya sekitar pukul )7.00 WIB, Aji langsung berangkat ke toko tempatnya bekerja. Sepulangnya pada sekitar pukul 19.30 WIB Aji bersama saksi lainnya bernama Yusuf (25).

Selasa (13/8) pagi seluruh penghuni mess masih beraktivitas seperti biasa dengan pergi kerja di toko grosir. Sorenya sekitar pukul 18.30 WIB, Aji dan Yusuf pulang ke mess dan sempat mencium bau busuk.

Namun saat itu keduanya masih menduga kalau bau itu berasal dari bangkai tikus dan berasa dari dalam kamar mess yang ditempati Sahir.

Sekitar pukul 20.00 WIB, Saksi lain bernama Jadino (31) mempertanyakan kepada Sahir terkait bau bangkai yang ada di dalam kamarnya.

Kemudian Sahir mengatakan kalau ada mayat istrinya yang meninggal di dalam akibat muntah darah karena riwayat penyakit lambungnya.

Mengetahui hal tersebut para saksi yang ada langsung melapor ke RT dan tak lama kemudian datang pihak kepolisian untuk melakukan olah TKP dan evakuasi.

Sahir Sudah Merencanakan

Selama sepekan, mayat Zakilah disimpan di dalam kamar dengan posisi yang terbungkus hingga enam lapis. Dilapisi sarung, seprai, selimut, mukena, plastik, dan trash bag.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suharto mengatakan kalau langkah itu dilakukan pelaku untuk dapat menghilangkan bau bangkai.

Bahkan pada setiap lapisan penutup mayat, pelaku menabur bubuk kopi dan pewangi pakaian.

“Kalau kita lihat ini posisinya sudah siap paket ya, sudah dibungkus, sudah diikat, kemudian sudah dikasih pewangi, sudah dikasih kopi supaya tidak bau ya. Tapi yang namanya kejahatan tidak ada kejahatan yang sempurna pasti meninggalkan jejak,” kata Tri saat melakukan gelar perkara di Mapolres cimahi pada Rabu, (14/8/2024).

Tri menerangkan selain menutupi bau bangkai, tindakan tersebut sengaja dilakukan pelaku untuk mencari celah agar bisa membawa mayat istrinya keluar dan dibuang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku membunuh istrinya karena sakit dan cemburu. Dirinya mendapati istri saling bertukar pesan mesra dengan laki-laki lain.

Hal itulah yang memicu cek-cok mulut dan pertengkaran yang menyebabkan korban meninggal dunia.