Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Penyebab pengacara Hotma Sitompul meninggal dunia menjadi perbincangan hangat publik setelah kabar duka mengenai kepergian pengacara senior tersebut tersebar luas.

Banyak yang bertanya-tanya soal kondisi terakhir sang pengacara yang dikenal tegas dan kontroversial itu, terutama mengingat kepergiannya terkesan mendadak.

Kabar Duka Menyebar Lewat Media Sosial

Berita meninggalnya Hotma Sitompul pertama kali tersebar luas melalui akun X (dulu Twitter) @ilhampid yang menulis:

“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Pengacara terkenal Hotma Sitompul telah berpulang. Sosok legendaris yang sering terlibat dalam perdebatan argumen dengan Hotman Paris dan turut mewarnai dunia hukum Indonesia. Selamat jalan, legenda.”

Kabar ini langsung menarik perhatian publik, mengingat sosok Hotma yang sudah begitu lekat dengan dunia hukum Indonesia.

Sebagai figur yang sering terlibat dalam perdebatan publik dan dikenal berani mengungkapkan pandangannya, kepergian Hotma memang dirasakan sebagai kehilangan besar.

Profil Hotma Sitompul Dari Batak ke Kancah Hukum Nasional

Hotma Parapatuan Daniel Sitompul, lahir pada 8 Juli 1949, dikenal sebagai seorang pengacara berbakat yang telah memberikan banyak kontribusi penting dalam dunia hukum.

Berdarah Batak, Hotma dikenal sebagai sosok yang berkomitmen tinggi terhadap keadilan sosial, terbukti dari dedikasinya untuk membela masyarakat kecil melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron yang ia dirikan pada 2002.

Setelah menyelesaikan pendidikan hukumnya di Universitas Gadjah Mada, Hotma mendirikan Hotma Sitompoel Law Firm pada 1980, yang menjadi tempat bagi dirinya dan para koleganya untuk menangani berbagai kasus besar, baik yang melibatkan selebritas maupun masyarakat kelas bawah.

Pengacara Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM

Sumber terpercaya mengungkapkan bahwa penyebab Hotma Sitompul meninggal adalah akibat penyakit yang telah lama beliau derita.

Meskipun pihak keluarga dan Hotma Sitompoel Law Firm tidak merinci jenis penyakit yang diderita almarhum, dikatakan bahwa beliau sempat menjalani perawatan intensif di RSCM Kencana, Jakarta, sebelum akhirnya meninggal dunia.

Yoshua Ferdinan, salah satu pengacara di firma hukum Hotma Sitompul, mengonfirmasi bahwa kondisi kesehatan Hotma menurun beberapa waktu terakhir.

Kendati demikian, dedikasi Hotma terhadap dunia hukum tetap tidak surut, bahkan hingga masa-masa akhir hidupnya.

Kepergian Hotma Sitompul meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia hukum Indonesia.

Dedikasinya untuk menegakkan keadilan, keberaniannya membela kasus-kasus kontroversial, serta sikap teguhnya dalam berargumen akan selalu dikenang oleh banyak pihak.

Sebagai seorang pengacara, Hotma bukan hanya dikenal sebagai sosok yang berani, tetapi juga sangat menghargai prinsip-prinsip hukum yang adil bagi semua lapisan masyarakat.