Pengendara Mobil Dikejar dan Dikeroyok di Tol Tangerang, Ini Penjelasan Polisi
HAIJAKARTA.ID – Seorang pengendara mobil berinisial N sempat dikejar warga hingga akhirnya dikeroyok di ruas tol wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
Namun, polisi menegaskan bahwa N bukan pelaku pencurian kendaraan bermotor.
Kanit Reskrim Polsek Curug, Iptu M Either Yusran, memastikan mobil tersebut bukan hasil curian.
Ia menjelaskan bahwa pemilik kendaraan sudah berhasil dihubungi, dan N merupakan karyawan yang memang diminta untuk membawa mobil itu ke bengkel guna diservis.
“Saya pastikan bahwa itu bukan pencurian, karena pemiliknya sudah ketemu kami. Dan yang bawa itu memang karyawan yang diminta untuk servis,” kata Kanit Reskrim Polsek Curug Iptu M Either Yusran ketika dihubungi, Kamis (25/12/2025), dikutip dari Detik.
Kronologi Pengendara Mobil Dikejar dan Dikeroyok di Tol Tangerang
Either mengungkapkan, polisi awalnya menerima laporan dari warga yang menyebut telah menangkap pelaku curanmor di dalam tol.
Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti petugas yang sedang berjaga.
Namun setelah dilakukan pengecekan, fakta di lapangan menunjukkan bahwa dugaan tersebut keliru.
N ternyata merupakan karyawan dari pemilik mobil dan tidak terlibat tindak pencurian.
“Kemarin kan awalnya kronologi awal itu kami ini piket itu dapat info dari masyarakat. Awalnya nih, ‘Pak, ada pelaku curanmor ketangkep di dalem tol’,” kata dia.
Terkait isu adanya senggolan antar kendaraan sebelum peristiwa pengeroyokan, polisi masih melakukan pendalaman.
Pasalnya, kondisi N saat ini belum memungkinkan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Either juga menambahkan, hingga kini belum ada laporan dari pihak mana pun terkait kecelakaan atau kendaraan yang disenggol.
Jika memang terjadi tabrakan atau ada korban luka, seharusnya sudah ada laporan kecelakaan lalu lintas yang masuk ke kepolisian.
“Kalau memang dia nyenggol orang, nabrak orang, misal ada luka, ya saya kan lapor laka (kecelakaan) nih. Sampai detik ini nggak ada yang lapor ditabrak atau lapor disenggol gitu, nggak ada,” sebutnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian menduga insiden pengejaran hingga pengeroyokan tersebut bermula dari senggolan antar kendaraan.
Diduga setelah terjadi senggolan, N panik dan berusaha melarikan diri sehingga dikejar oleh warga.
Kapolsek Curug AKP Kresna menyebut, jarak dari lokasi awal kejadian hingga ke dalam tol cukup jauh.
Hal ini mengindikasikan bahwa pengejaran berlangsung dalam waktu yang tidak singkat.
“Dugaan ya, kemungkinan bersenggolan dengan kendaraan lain. Kayaknya N dikejar, (lalu) kabur,” kata Kapolsek Curug AKP Kresna.
Menurutnya, selama pengejaran itu kemungkinan beredar kabar di tengah warga bahwa mobil yang dikendarai N adalah hasil curian, sehingga memicu emosi massa dan berujung pada aksi pengeroyokan.
“Soalnya, jarak dari Panongan ke tol lumayan jauh. Pengejaran itu agak berlangsung lama, mungkin sampai sana masyarakat dengarnya maling mobil gitu,” bebernya.
