sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Penyaluran saldo dana PKH tahap 1 tahun 2025 sudah mulai bisa dicairkan oleh KPM melalui beberapa cara.

Adanya bansos PKH ini adalah program unggulan yang menjadi prioritas pemerintah kepada masyarakat miskin dan rentan miskin.

Bansos PKH ini sudah mulai diterima oleh KPM dan cair ke bank penerima yang telah didaftarkan sebelumnya, hal ini juga di konfirmasi oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf.

Jadwal Pencairan Saldo Dana PKH

Pencairan untuk tahap pertama penyaluran bansos ini umumnya akan dilakukan sejak awal tahun dengan setiap periodenya 3 bulan yakni Januari, Februari dan Maret.

Berdasarkan pada ketentuan Kemensos kalau penyaluran PKH 2025 akan dirapel menjadi tiga bulan sekali dengan tahapan seperti ini.

  • Tahap 1: Januari, Februari, Maret 2025
  • Tahap 2: April, Mei, Juni 2025
  • Tahap 3: Juli, Agustus, September 2025
  • Tahap 4: Oktober, November, Desember 2025

Jadi para KPM bisa coba langsung cek rekening yang didaftarkan apakah saldo dana PKH sudah cair atau belum.cara

Kriteria Dan Nominal Saldo Dana PKH 2025

Jumlah dana PKH 2025 yang diterima masyarakat akan berbeda-beda. Terbagi menjadi tujuh jenis kategori, sebagai berikut:

  1. Ibu hamil atau nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
  2. Anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
  3. Siswa Sekolah Dasar (SD) atau sederajat: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
  4. Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
  5. Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
  6. Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
  7. Lanjut usia (lansia): Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.

Penyebab Bansos PKH Tidak Cair?

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bentuk bantuan sosial (bansos) yang dirancang oleh pemerintah untuk membantu keluarga kurang mampu.

Namun sayangnya, masih banyak KPM yang menghadapi kendala dalam pencairan bantuan ini.

Berikut alasan lengkap tentang berbagai penyebab yang mungkin menjadi keterlambatan atau tidak cairnya bansos PKH.

1. Belum atau Tidak Terdaftar di DTKS

Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) adalah syarat utama agar seseorang dapat menerima bantuan sosial dari pemerintah, termasuk PKH.

Jika nama seseorang tidak tercantum dalam DTKS, maka ia tidak dapat menerima bansos PKH.

Untuk itu bagi keluarga yang merasa berhak mendapatkan bantuan harus mengajukan pendaftaran melalui dinas sosial setempat agar terdaftar di DTKS.

2. Data Tidak Valid atau Tidak Terverifikasi

Ketidaksesuaian antara data penerima di DTKS dan dokumen resmi seperti nomor NIK, nama, atau alamat dapat mengakibatkan proses pencairan tertunda.

Sehingga masalah ini membuat data menjadi harus diperbaiki dan memakan waktu. Untuk itu disarankan semua data pribadi sudah sesuai dengan yang tercatat di sistem DTKS.

3. Menerima Lebih dari Satu Jenis Bansos

Pemerintah memiliki kebijakan bahwa dalam satu keluarga hanya diperbolehkan menerima satu jenis bantuan sosial.

Jika terdeteksi bahwa satu KK menerima lebih dari satu bansos, maka salah satu bantuannya bisa dihentikan, termasuk PKH.

4. Belum Melakukan Pembaruan Data

Penerima PKH diwajibkan melakukan pembaruan data secara berkala, terutama jika ada perubahan anggota keluarga yang bertambah, meninggal, atau anak yang sudah tidak bersekolah.

Jika pembaruan data ini tidak dilakukan, sistem secara otomatis dapat menunda pencairan bantuan hingga data terbaru diterima dan diverifikasi oleh pihak terkait.

5. Tidak Memenuhi Kewajiban Penerima PKH

Sebagai penerima PKH, ada beberapa kewajiban yang harus dipenuhi oleh penerima, seperti:

  • Memastikan anak-anak tetap bersekolah.
  • Mengikuti pemeriksaan kesehatan rutin, terutama untuk ibu hamil dan balita.
  • Aktif dalam kegiatan yang diwajibkan oleh pendamping PKH.

6. Masalah Teknis Administrasi

Adanya kendala dan masalah administrasi juga sering menjadi penyebab bansos PKH tidak cair. Beberapa yang sering terjadi meliputi:

  • Rekening bank penerima tidak aktif.
  • Ketidaksesuaian nama di rekening dengan data penerima PKH.
  • Keterlambatan proses transfer dana dari pemerintah ke bank penyalur.

Untuk mengatasi masalah ini, penerima disarankan memeriksa status rekening bank secara berkala dan segera melaporkan jika terdapat kendala pada rekening mereka.

Tips Agar Saldo Dana PKH Cair Tepat Waktu

  • Pastikan data pribadi sesuai dan valid di DTKS.
  • Segera laporkan perubahan data keluarga ke dinas sosial setempat.
  • Penuhi semua kewajiban sebagai penerima PKH.
  • Periksa status rekening bank dan pastikan aktif.

Dengan memahami penyebab dan solusi, diharapkan KPM bisa terima saldo dana PKH tepat waktu tanpa kendala.