Perbaikan Tiang LAA Lintas Bekasi-Kranji Selesai, Perjalanan KRL Dibatasi 20 km/jam
HAIJAKARTA.ID – Gangguan perjalanan KRL lintas Bekasi-Kranji akibat tiang Listrik Aliran Atas (LAA) yang miring telah berhasil ditangani.
Perbaikan rampung pada pukul 04.44 WIB, Rabu (20/11), dan jaringan listrik kembali terhubung untuk melayani perjalanan KRL Commuter Line.
Perbaikan Tiang LAA Lintas Bekasi-Kranji Selesai
Perbaikan tiang LAA Lintas Bekasi-Kranji telah selesai dikerjakan.
Namun perjalanan KRL di lokasi gangguan untuk sementara dibatasi dengan kecepatan maksimal 20 km/jam guna memastikan keselamatan operasional.
“Perbaikan telah selesai, dan listrik aliran atas sudah kembali terhubung. Namun, demi keselamatan, kecepatan kereta di lokasi masih dibatasi,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.
KRL pertama yang melintasi jalur tersebut adalah Commuter Line No. 5006 tujuan Stasiun Bekasi. Petugas gabungan KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta masih berada di lokasi untuk proses normalisasi agar perjalanan kereta kembali sesuai kecepatan normal.
Gangguan Perjalanan pada Selasa Malam
Gangguan perjalanan KRL lintas Bekasi-Kranji terjadi pada Selasa (19/11) pukul 21.08 WIB, ketika tiang LAA miring dan menutupi jalur kereta.
Akibatnya, perjalanan KRL relasi Bekasi-Cikarang terganggu, dengan operasional sementara hanya sampai Stasiun Cakung.
Proses evakuasi penumpang yang tertahan di kedua arah selesai pukul 22.05 WIB, sementara evakuasi tiang LAA rampung pukul 24.00 WIB.
KAI Commuter mengimbau penumpang yang tidak dapat menunggu perjalanan kereta untuk menggunakan moda transportasi alternatif selama gangguan berlangsung.
Permohonan Maaf KAI
KAI Commuter menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna KRL akibat gangguan ini. Informasi terkini akan terus disampaikan melalui akun media sosial resmi @CommuterLine dan call center 021 121.
“Kami memohon maaf atas kelambatan perjalanan Commuter Line di lintas Bekasi-Cikarang. Terima kasih atas pengertian dan kesabaran pengguna,” kata Joni.
Dengan selesainya perbaikan LAA, diharapkan perjalanan KRL dapat kembali normal secepatnya, sehingga aktivitas penumpang tidak lagi terganggu.