sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Pernah nggak kamu secara nggak sengaja menemukan koin kuno Rp25 saat merapikan laci, membuka dompet jadul, atau membersihkan lemari tua di rumah? Kalau iya, jangan buru-buru membuangnya, ya!

Siapa sangka, koin kecil yang dulunya hanya cukup buat beli dua permen ini, sekarang bisa berubah menjadi barang koleksi yang harganya melambung tinggi di pasaran, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah!

Di tahun 2025 ini, koin Rp25 bergambar Burung Jalak Bali kembali jadi perbincangan hangat, terutama di kalangan kolektor uang kuno atau yang biasa disebut numismatis.

Koin ini bukan hanya sekadar pengingat masa lalu, tapi kini menjadi salah satu barang langka yang sangat diminati.

Terutama oleh generasi muda seperti Gen Z yang mulai menggeluti dunia koleksi sebagai gaya hidup sekaligus bentuk investasi.

Mengenal Koin Kuno Rp25

Bagi kamu yang besar di era 90-an atau awal 2000-an, tentu sudah tidak asing lagi dengan bentuk koin Rp25 ini.

Koin mungil berbentuk bulat ini memiliki desain yang sangat ikonik, dengan gambar Burung Jalak Bali di satu sisi, dan lambang negara Garuda Pancasila di sisi sebaliknya.

Pada masa itu, koin ini terkesan biasa saja, bahkan sering kali dianggap recehan yang tak terlalu berarti.

Namun kini, situasinya berbalik. Koin ini justru menjadi incaran kolektor karena nilai sejarah dan keunikannya yang semakin tinggi.

Ternyata, Bank Indonesia pertama kali merilis koin Rp25 ini pada tahun 1971, dan terdapat dua edisi utama yang paling dicari:

1. Edisi Tahun 1971-1973

Koin yang dicetak pada periode ini terbuat dari bahan kuningan. Warnanya lebih kuning keemasan, terasa lebih berat saat dipegang, dan memiliki kilau yang khas.

Karena lebih tua dan bahannya tergolong kuat, edisi ini memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

2. Edisi Tahun 1991-1996

Pada periode ini, koin Rp25 dicetak menggunakan bahan aluminium yang lebih ringan dan cenderung keperakan.

Meski tampak sederhana, koin dari edisi ini justru semakin langka karena banyak yang sudah rusak, hilang, atau dilebur.

Kenapa Koin Kuno Receh Ini Bisa Jadi Mahal Banget?

Kamu mungkin bertanya-tanya, kok bisa sih koin receh yang dulu cuma buat beli permen sekarang bisa bernilai sampai Rp300 ribu bahkan ada yang mencapai Rp20 jutaan?

Berikut beberapa alasan utama kenapa harga koin Rp25 bisa melejit di tahun 2025:

1. Kelangkaan Barang

Seiring berjalannya waktu, jumlah koin kuno yang masih dalam kondisi baik semakin menipis.

Banyak yang sudah hilang, rusak, atau bahkan dijadikan barang kerajinan tanpa memperhitungkan nilai kolektibilitasnya.

2. Nilai Konservasi

Burung Jalak Bali yang menjadi ikon pada koin ini merupakan satwa langka yang dilindungi.

Keunikan desain yang mengangkat simbol satwa endemik ini memberi nilai tambah tersendiri dari sisi konservasi alam.

3. Tren Retro dan Nostalgia

Dunia sedang dilanda tren retro. Barang-barang lama, termasuk uang kuno, dianggap memiliki nilai seni dan kenangan tersendiri.

Banyak anak muda yang menjadikan koin jadul sebagai aksesori unik atau simbol identitas gaya hidup mereka.

Fenomena menarik lainnya adalah keterlibatan generasi muda dalam dunia koleksi uang kuno.

Kini, Gen Z tidak hanya sibuk di media sosial untuk hiburan semata, tetapi juga aktif di komunitas numismatik yang tersebar di Telegram, Reddit, Facebook, hingga Tik Tok. Di sana mereka berbagi ilmu, bertukar informasi, hingga melakukan jual beli koleksi.

Mereka sadar bahwa investasi tidak melulu soal saham atau properti. Dari benda sederhana seperti koin masa kecil, ternyata bisa muncul peluang cuan yang menjanjikan.

Tips Jika Kamu Mau Ikut Koleksi dan Investasi Koin Kuno

Kalau kamu tertarik untuk ikut terjun ke dunia koleksi koin kuno, berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu terapkan:

1. Periksa Koleksi Lama

Coba cek laci-laci, kotak kado bekas, atau dompet yang sudah lama tersimpan. Siapa tahu ada koin kuno yang terselip di sana.

2. Perhatikan Tahun dan Bahan

Koin berbahan kuningan umumnya lebih mahal dibandingkan yang berbahan aluminium. Selain itu, tahun cetak juga berpengaruh terhadap nilai jual.

3. Jangan Asal Bersihkan

Membersihkan koin secara sembarangan bisa menurunkan nilainya. Lebih baik biarkan alami jika tidak yakin bagaimana cara membersihkannya dengan aman.

4. Gabung Komunitas

Ikut serta dalam forum atau grup numismatik akan membuka wawasan kamu mengenai dunia koleksi, nilai pasar, dan cara membedakan koin asli dengan yang palsu.

5. Jual Beli di Platform Tepercaya

Gunakan platform jual beli online atau marketplace yang kredibel. Pastikan ada bukti keaslian, dan sebisa mungkin sertakan dokumentasi lengkap.