sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – RPTRA Cabe Rawit, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, menjadi tuan rumah pertemuan penting Kelompok Kerja (Pokja) 3 TP PKK tingkat Kota Administrasi Jakarta Barat, Senin pagi (21/07), yang dihadiri perwakilan dari 58 RPTRA se-Jakarta Barat serta berbagai instansi terkait.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB ini diselenggarakan dalam rangka memperkuat koordinasi dan evaluasi program ketahanan pangan, urban farming, serta perencanaan kegiatan Pokja 3 ke depan.

Panitia pelaksana dari TP PKK Kelurahan Rawa Buaya bersama pengelola RPTRA telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari penataan taman hingga kebersihan lingkungan untuk menyambut para peserta.

Pertemuan dihadiri oleh berbagai pihak penting, antara lain perwakilan dari Sudin PPAPP, Sudin KPKP, pengurus TP PKK Kota dan Kecamatan, serta fasilitator RPTRA se-Kota Jakarta Barat.

Dalam sambutannya, Kasie Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Rawa Buaya, Ibu Wiwik Irmayanti, menekankan pentingnya kolaborasi antara pengelola RPTRA dan kader PKK untuk terus menghijaukan wilayah dan meningkatkan manfaat ruang publik bagi masyarakat.

Berikut beberapa poin penting yang disampaikan dalam pertemuan tersebut:

1. Setiap catatan panen tingkat kecamatan wajib dilaporkan paling lambat tanggal 5 setiap bulannya melalui link panen yang telah disediakan.

2. Administrasi tanam dan panen wajib dilengkapi oleh kelompok tani dan pengelola RPTRA.

3. Bibit hasil kegiatan tanam serentak harus dirawat dengan baik karena akan ada panen bersama di akhir tahun.

4. Program “Ibu Bisa” dari Pemprov DKI akan diluncurkan pada bulan September, disertai dengan sosialisasi edible flower (bunga yang bisa dimakan) yang wajib ditanam oleh Pokja 3.

5. Pertemuan bulan depan akan digelar di Kecamatan Tamansari.

6. Pada 10 September mendatang, akan dilakukan monitoring oleh TP PKK Kota Jakarta Barat di Kecamatan Kebon Jeruk.

7. Data tanam dan panen harus diisi melalui link KPKP sebagai dasar penilaian untuk pemberian bantuan bibit.

8. Mulai Agustus, akan dibuka pelatihan budidaya tanaman dan ikan di BPP Jakarta Barat, terbuka untuk umum dan RPTRA.

9. Fasilitator RPTRA wajib melengkapi 8 buku administrasi pokok.

10. Akan dilakukan penanaman serentak di 58 RPTRA menggunakan sistem hidroponik, diperkirakan pada September atau Oktober.

11. Panen serentak akan dilakukan 30 hari setelah penanaman dan dilaksanakan secara virtual.

12. Pokja 3 akan menyiapkan link pelaporan tanam dan panen tersendiri di luar link milik KPKP.

13. Hasil panen diharapkan dapat dijual dan dibeli oleh kader PKK sebagai bentuk dukungan terhadap urban farming.

Kegiatan pertemuan ini berjalan lancar dan penuh semangat. Selain menjadi ajang evaluasi dan perencanaan, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antarwilayah dalam mewujudkan kemandirian pangan di lingkungan perkotaan.