sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta pembekalan kepada para guru cara atasi kebakaran di sekolah.

Hal ini disampaikan kepada pihak Gulkarmat serta Dinas Pendidikan untuk berkoordinasi terkait hal tersebut.

Hal ini disampaikan setelah insiden kebakaran yang terjadi di SD Negeri 01 Cempaka Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10), yang mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan sekolah tersebut.

“Saya minta mulai minggu depan para guru sudah mendapatkan pembekalan atasi kebakaran di sekolah,” kata Heru saat ditemui di Jakarta, Rabu (10/9).

Kebakaran di SD Negeri 01 Cempaka Baru Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran di SD Negeri 01 Cempaka Baru terjadi pada Minggu (6/10/2024) pukul 11.35 WIB.

Insiden ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

Akibatnya, atap ruang kelas yang terbakar hancur, dan plafon ruangan tersebut terlepas.

Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kejadian. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerusakan yang ditimbulkan cukup signifikan.

Instruksi Pembekalan Kebakaran untuk Guru

Menanggapi kejadian ini, Heru Budi Hartono menekankan pentingnya pembekalan kepada para guru terkait penanganan darurat kebakaran.

Menurut Heru, langkah ini perlu diambil untuk menghindari terulangnya insiden serupa, terutama di lingkungan sekolah. Ia juga menyoroti adanya indikasi kelalaian terkait standar instalasi listrik di sekolah yang harus segera diatasi.

“Khususnya di SD, SMP, guru-gurunya bisa melakukan tindakan darurat kebakaran. Nggak boleh terjadi lagi di Jakarta hal seperti itu. Dua kali hal yang sama (disebabkan) korsleting, berarti ada kelalaian, mungkin kabelnya tidak standar atau ada sebab-sebab lain,” jelas Heru dikutip dari antaranews.

Pemeriksaan Instalasi Listrik di Sekolah-Sekolah

Selain memberikan pembekalan kepada para guru, Heru juga menginstruksikan Kepala Suku Dinas di Jakarta untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap instalasi listrik di sekolah-sekolah.

Langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kebakaran yang diakibatkan oleh korsleting listrik di masa mendatang.

Dengan pembekalan yang akan diberikan kepada guru dan pemeriksaan instalasi listrik di sekolah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap dapat meningkatkan kewaspadaan serta mengurangi risiko kebakaran di lingkungan pendidikan.