Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kasus penganiayaan pria yang cekik dan banting pacarnya di Hotel Jakarta Barat, kini sedang dalam penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (11/6/2024) lalu dan menjadi viral di media sosial berdasakan unggahan akun Instagram @merekamjakarta setelah rekaman CCTV insiden tersebut tersebar luas baru-baru ini.

Dalam video yang beredar, terlihat jelas bahwa korban berinisial A (20) bersama pelaku yang berinisial MB (20)  masuk bersama dalam lift sebuah hotel di kawasan Cengkareng,

Sesaat setelah pintu lift tertutup, MB langsung melakukan tindakan kekerasan terhadap A, dengan cara mencekik dan membanting korban ke lantai lift.

Kejadian ini menyebabkan kehebohan di dunia maya dan menarik perhatian banyak pihak.

Penyebab Pria yang Cekik dan Banting Pacarnya di Hotel Jakarta Barat

Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, menjelaskan bahwa penganiayaan tersebut dipicu oleh percakapan antara korban dan pelaku.

Diduga, ucapan pelaku membuat korban merasa tersinggung, sehingga dia mengajak MB untuk pulang.

Namun, ajakan tersebut justru memicu amarah pelaku yang kemudian melampiaskan kekerasan fisiknya terhadap korban.

“Awalnya karena korban tersinggung dengan perkataan pelaku. Saat itu mereka sedang menghadiri wisuda adik pelaku. Karena tersinggung itu, korban ajak pulang pelaku dan disitulah kejadian ini terjadi. Tepatnya di dalam lift,” ujar Hasoloan.

Pada hari kejadian, A dan MB datang ke hotel tersebut untuk menghadiri wisuda adik pelaku. Namun, situasi berubah menjadi tragis ketika mereka berada di dalam lift.

Upaya Penegakan Hukum Polisi

Polisi kini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah dilaporkan dengan pasal penganiayaan sesuai Pasal 351 KUHP.

“Perkara dilaporkan Pasal 351 KUHP. Pada saat ini pelaku dalam pengejaran oleh tim Opsnal Reskrim Polsek Cengkareng,” ujar Kompol Hasoloan kepada wartawan pada Senin (19/8/2024).

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menjadi contoh lain dari kekerasan dalam hubungan pribadi yang berujung pada tindakan kriminal.

Pihak kepolisian diharapkan segera menangkap MB dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku, demi keadilan bagi korban dan pencegahan kejadian serupa di masa mendatang.