Polisi Kerahkan Tim Gabungan Ungkap Pelaku Pembunuhan Keji Karyawan TPST Bantargebang
HAIJAKARTA.ID – Polisi tengah mengejar pelaku pembunuhan keji karyawan TPST Bantargebang, Kota Bekasi.
Ditemukan dalam kondisi mengenaskan, kaki dan tangan Waryanto (53) terikat serta kepala terbungkus karung dengan bau yang tak sedap.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, menyampaikan bahwa tim gabungan dari DitresKrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota, dan Polsek Bantargebang sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.
“Kami bersama tim (Tim gabungan DitresKrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bantargeban) masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan kasus Waryanto ini,” kata Firdaus saat dihubungi, Kamis (18/7).
Firdaus juga menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi terhadap jasad korban untuk memastikan penyebab kematian.
“Berdasarkan hasil autopsi, pemeriksaan TKP dan membawa mayat ke RS, dugaan sementara yakni pembunuhan,” ujarnya.
Korban Karyawan TPST Bantargebang
Selain itu, Firdaus mengungkapkan bahwa korban merupakan seorang karyawan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai korban.
“Korban Waryanto (53), karyawan TPST Bantargebang,” ucap dia.
Kronologi Penemuan Mayat
Mayat Waryanto pertama kali ditemukan oleh saksi yang saat itu hendak memancing belut di tepi sungai penampungan air yang terletak di belakang TPST Bantargebang, Rabu (17/7).
Saksi melihat ada tumpukan kaus mengambang di atas air yang sedang dimakan oleh biawak.
Saat didekati, saksi menyadari bahwa itu adalah jasad seorang pria.
“Awalnya liat dimakan biawak. Terus saya dekati ternyata mayat. Mayatnya dalam keadaan terikat dan kepala terbungkus dengan karung,” ujar Firdaus.
Polisi kini terus melakukan penyelidikan mendalam untuk menangkap pelaku pembunuhan ini.
Tim gabungan bekerja keras untuk mengumpulkan bukti dan saksi guna mengungkap kasus ini.