Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Tawuran pelajar di Jakarta Pusat, akhir-akhir ini sering pecah. Terbaru seorang pria kena bacok usia melerai aksi tawuran tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat menyebutkan ada alasan mengapa aksi tawuran tersebut kembali pecah.

Alasan Tawuran Di Jakarta Pusat

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro menyebut kalau hal itu karena musim liburan sekolah.

“Kemarin kan sedang musim liburan. Kejadiannya di beberapa daerah ya sebelumnya memang rawan tawuran,” kata Susatyo di Wilayah Kali Pasir, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).

Antisipasi Tawuran Di Jakpus Tak Kembali Terjadi

Susatyo menyebutkan untuk dapat mengantisipasi aksi tawuran berikutnya, pihak kepolisian akan terus berkomitmen meningkatkan intensitas patroli kewilayahan.

Meskipun siswa-siswi telah memasuki kegiatan belajar. Hal ini untuk mencegah timbulnya tawuran kembali di Jakarta Pusat.

“Kami memperketat juga meningkatkan intensitas patroli kami,” tegas Susatyo.

Nantinya pihak kepolisian akan berkolaborasi dengan camat dan masyarakat. Guna menekan angka tawuran, khususnya di kawasan Kemayoran.

Susatyo mengatakan kalau para pelaku kembali tawuran kembali berulah dan tertangkap akan diproses secara hukum.

Seorang Remaja Jadi Korban

Akibat aksi tawuran yang baru-baru ini menjadi sorotan di Jakarta Pusat adalah wilayah Kemayoran. Pasalnya terjadi aksi tawuran pada Sabtu (13/7) sekitar pukul 04.00 WIB.

Akibat dari aksi tersebut seorang remaja berinisial SBH (20) menjadi korban. Dirinya menjadi korban akibat dibacok oleh sajam ketika hendak melerai aksi tawuran tersebut.

Hingga saat ini pelaku aksi pembacokan tersebut masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Dijelaskan kalau aksi tawuran itu terjadi oleh dua kelompok di Sunter yang berbatasan dengan Kemayoran.