Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Polisi tengah menyelidiki kasus penemuan mayat bayi di Kali Utan Kayu, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Mayat bayi di Kali Utan Kayu inin ternyata berjenis kelamin laki-laki dengan ari-ari dan tali pusar yang masih terikat di tubuhnya.

Jasad bayi ini pertama kali ditemukan oleh petugas Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air DLH DKI Jakarta yang sedang melakukan rutinitas pembersihan di sekitar perairan tersebut.

“Jasad bayi ini ditemukan pertama kali oleh petugas UPS Air saat membersihkan sampah di di Kali Utan Kayu, yang mengarah ke perairan Cempaka Putih. Petugas mellihat dengan sebuah benda yang mencurigakan. Setelah ia maju beberapa langkah, ternyata mayat seorang bayi laki-laki,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih, Ipda Suja, saat dimintai keterangan, Kamis (1/8/2024).

Kondisi Mayat Bayi di Kali Utan Kayu

Ipda Suja menjelaskan bahwa saat ditemukan, mayat bayi tersebut masih memiliki tali pusar yang menandakan bayi itu kemungkinan besar baru dilahirkan.

“Mayat bayinya terlihat jelas masih ada ari-ari dan tali pusar, hal ini dinilai bahwa bayi tersebut baru saja lahir,” jelas Suja.

Mayat bayi laki-laki ini ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi.

Kejadian ini mengejutkan para petugas yang sedang bertugas dan segera dilaporkan kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan di lokasi penemuan. Mayat bayi tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kini sudah dilarikan ke RSCM untuk di cek dan diselidiki identitas mayat bayi tersebut,” pungkas Suja.

Upaya Identifikasi dan Penyelidikan Mayat Bayi di Kali Utan Kayu

Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas bayi serta mencari tahu bagaimana bayi tersebut bisa berada di kali.

Selain itu, polisi juga akan mengumpulkan informasi dari masyarakat sekitar yang mungkin memiliki informasi terkait kejadian ini.

Ipda Suja mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi mengenai kejadian ini untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian.

Partisipasi masyarakat sangat penting dalam membantu proses penyelidikan terkait penemuan mayat bayi lengkap dengan ari-ari dan tali pusar tersebut.