Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Polisi menggelar operasi pemberantasan premanisme bersama TNI dan Dishub di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam operasi ini, satu orang yang diduga sering melakukan pungutan liar berhasil diamankan.

“Kami mengamankan seorang pria yang diduga sering melakukan pungli di sekitar Terminal Tanjung Priok,” ungkap Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Wahyudi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (26/7/2024).

Wahyudi menjelaskan, operasi ini digelar untuk merespons keresahan masyarakat terhadap aksi premanisme, pungli, hingga penyalahgunaan narkotika di Terminal Tanjung Priok.

“Berdasarkan informasi yang diterima, di TKP sering terjadi pungli, pemalakan, dan penyalahgunaan narkotika. Oleh karena itu, tim melakukan operasi premanisme,” tambahnya.

Operasi yang melibatkan TNI dan Dishub Jakarta Utara ini digelar pada pagi hari. Razia ini ditujukan untuk menindak preman yang meresahkan masyarakat.

“Pagi ini kami hadir bersama untuk menjawab keresahan masyarakat terkait aksi premanisme di Terminal Tanjung Priok,” kata Wahyudi.

Ia menjelaskan, razia ini dilakukan secara gabungan bersama TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan, dan akan dilakukan secara rutin sesuai kesepakatan.

“Kami sudah sepakat dengan Danramil, Camat, Kepala Terminal Tanjung Priok, dan kepala PO untuk bersinergi menjaga masyarakat yang menggunakan fasilitas ini agar merasa nyaman dan aman,” jelas Wahyudi.

Wahyudi menegaskan, pihaknya akan menindak tegas setiap aksi premanisme di wilayah tersebut. Razia ini diharapkan mampu menekan angka kriminalitas di Terminal Tanjung Priok.

“Jika ada preman, segera tangkap dan proses sesuai prosedur. Tidak boleh ada lagi aksi premanisme, khususnya di terminal ini, stasiun, dan umumnya di wilayah Jakarta Utara,” tutupnya.