Polisi Ungkap Kronologi Siswi SMP Palembang Dibunuh di Kuburan Cina
HAIJAKARTA.ID – Polisi telah mengungkap kronologi kejadian siswi SMP Palembang dibunuh di kuburan cina oleh sang kekasih dan beberapa pelaku lainnya.
Jasad siswi SMP berinisial AA (13) ditemukan di kuburan Cina, TPU Talang Kerikil.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono, menjelaskan bahwa pembunuhan ini berawal dari ajakan pelaku IS (16) kepada korban untuk menonton pertunjukan kuda kepang di Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning.
IS yang merupakan kekasih korban, mengundang AA dengan dalih bersenang-senang.
Modus Kejadian Siswi SMP Palembang Dibunuh di Kuburan Cina
Menurut Kombes Harryo, modus pelaku adalah mengajak korban ke lokasi kuburan Cina yang dekat dengan krematorium.
Di lokasi ini, korban diajak berkeliling sebelum akhirnya dibekap hidung dan mulutnya hingga lemas.
“Memang betul, korban awalnya dicabuli di pemakaman Cina,” jelas Harryo.
Korban dicabuli secara bergilir oleh IS dan tiga pelaku lainnya, yaitu MZ, NZ, dan AS.
“Modusnya di ajak jalan-jalan di area pemakaman tersebut,” tambahnya.
Pembunuhan dan Pencabulan Berulang
Setelah melakukan aksi pencabulan di lokasi pertama, para pelaku memindahkan korban ke lokasi kedua yang berjarak sekitar 30 menit dari TKP pertama.
Di lokasi kedua ini, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan kembali dicabuli oleh para pelaku dengan cara masing-masing.
Tindakan Pasca Pembunuhan
Setelah menyelesaikan aksinya, para pelaku meninggalkan lokasi dan kembali ke tempat pertunjukan kuda kepang.
Di sana, IS bahkan dengan bangga bercerita kepada saksi mengenai tindakan asusila yang telah dilakukannya terhadap AA.
“IS bercerita dengan nada bangga telah mencabuli AA,” katanya.
Keempat pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Mereka akan menjalani proses hukum atas tindakan keji yang dilakukan terhadap siswi kelas 2 SMP tersebut.