Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pria bayar kopi pakai kwitansi dari Tuhan di Mandalika bikin heboh warganet.

Aksi tersebut langsung menjadi viral di media sosial dan menuai beragam reaksi dari masyarakat.

Kronologi Pria Bayar Kopi Pakai Kwitansi dari Tuhan di Mandalika

Sebuah kejadian tak biasa menghebohkan netizen usai video berdurasi 59 detik tersebar luas di media sosial. Video tersebut menampilkan seorang pria yang membayar kopi dan jasa pengecasan ponsel di sebuah warung makan dengan selembar kuitansi yang mengatasnamakan Tuhan Yang Maha Esa sebagai pemberi uang.

Peristiwa unik ini terjadi di sebuah warung makan di Jalan TGH Faesal, Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, NTB. Seorang netizen membagikan pengalamannya melalui akun Instagram @mnow.id.

Dalam keterangannya, netizen itu menulis: “Semalam saya mengalami kejadian aneh. Ada seseorang memesan kopi di warung depan terminal DAMRI. Ketika hendak membayar, ia malah menyerahkan selembar kuitansi. Isi tulisannya bikin kami tertawa bersama pemilik warung.”

Dalam video yang diunggah, pria tersebut terlihat menunjukkan kuitansi bertuliskan nominal Rp50.000 yang diklaim telah dibayarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa atas nama Ghizky Zetira Fernanda.

Keterangan dalam kuitansi menyebut bahwa uang tersebut digunakan untuk membayar kopi hitam dan jasa pengecasan ponsel.

Respons Warga dan Reaksi Pemerintah

Dalam video tersebut, seorang warga terdengar keheranan dan menyampaikan, “Kok bisa ya bayar pakai beginian? Tertulis Rp50 ribu dari Tuhan Yang Maha Esa buat bayar kopi dan ngecas ponsel. Orangnya ada di luar, kayaknya sedang tidak stabil.”

Menanggapi fenomena yang ramai dibicarakan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Lalu Samsul Adnan, menyatakan pihaknya segera menindaklanjuti laporan masyarakat.

“Ini kejadian yang tak biasa, baru pertama kali kami temui. Ada orang makan tapi bayar dengan kuitansi yang tidak jelas asal-usulnya. Kami akan cek langsung ke lokasi hari ini juga,” ujar Samsul pada Kamis (17/4/2025).

Pemeriksaan Kesehatan Mental

Samsul menambahkan, jika hasil asesmen menunjukkan adanya gangguan kejiwaan, maka pria tersebut akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB untuk mendapatkan penanganan medis.

“Kami belum tahu hasil asesmennya seperti apa. Tapi jika memang ditemukan adanya indikasi gangguan jiwa, tentu akan kami tindak lanjuti bersama Dinas Kesehatan,” jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat Kota Mataram untuk melaporkan jika menemui orang dengan gangguan mental, gelandangan, atau pengemis. Dinsos Mataram menyediakan layanan aduan 24 jam melalui hotline Aduan Lapor dan Pusyansos.

“Silakan laporkan lewat layanan kami. Hotline terbuka 24 jam untuk membantu penanganan warga yang membutuhkan,” pungkas Samsul.

Kejadian Langka Soal Bayar Pakai Kwitansi dari Tuhan

Kejadian ini memancing berbagai reaksi di media sosial. Banyak yang menganggapnya lucu, unik, sekaligus menyedihkan jika benar pria tersebut mengalami gangguan mental.

Tagar Pria Bayar Pakai Kwitansi dari Tuhan di Mandalika pun ramai digunakan.

Warganet berharap pihak berwenang segera memberikan penanganan yang tepat agar kejadian serupa tidak terulang, dan masyarakat sekitar tetap merasa aman dan tenang.