Pria Di Cianjur Tendang Anak Kucing Hingga Tewas, Pelaku Diduga Alami Gangguan Kejiwaan
HAIJAKARTA.ID – Pria di Cianjur tendang anak kucing hingga tewas, aksi keji tersebut terekam CCTV minimarket yang ada di jalan Raya Cikondang.
Kejadian tersebut dilakukan oleh pelaku pada Selasa (24/12/2024) menurut Tim Lapangan Rumah Singgah Clow.
Kronologi Pria Di Cianjur Tendang Anak Kucing
Video tersebut menjadi viral di media sosial, tampak pria yang mengenakan kaos dan celana pendek tersebut berdiri di halaman parkir minimarket.
Tak lama kemudian ada seekor anak kucing yang berjalan mendekati pria tersebut. Namun setelah jaraknya semakin dekat, pria tersebut menendang anak kucing liar itu.
Tubuh anak kucing tersebut akhirnya terlempar hingga beberapa meter sampai menghantam gerobak pedagang.
Kemudian anak kucing tersebut kembali terpental ke halaman parkir minimarket, anak kucing tersebut akhirnya mati seketika usai mengalami penganiayaan tersebut.
Diduga pelaku memang sudah sering melakukan aksi kekerasan serupa terhadap hewan. Awalnya tim Rumah Singgah Clow Ike Theresia mendatangi pelaku.
Akan tetapi pelaku sulit diajak untuk berkomunikasi mengenai motif dari aksinya tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Cianjur Iptu Hendra mengatakan pihaknya turut melakukan pendampingan terhadap relawan dari Rumah Singgah Clow untuk mendatangi pelaku.
“Kami berhasil mendapatkan alamat dan identitas pelaku. Langsung kami datangi rumahnya dengan didampingi pihak kepolisian,” ujar Ike, Kamis (26/12/2024).
Pelaku Diduga Mengidap Gangguan Jiwa
Diduga pelaku mengidap gangguan kejiwaan, sehingga tega melakukan aksi keji tersebut kepada hewan.
Menurut Ike saat bertemu pelaku tidak dapat diajak bicara secara normal. Pelaku selalu menjawab ngelantur dan tidak nyambung ketika diajak ngobrol.
Setelah dicari tahu kepada keluarganya, diketahui jika pelaku mengalami gangguan kejiwaan dan harus mengkonsumsi obat-obatan agar penyakitnya tak kambuh.
“Diduga mengalami gangguan kejiwaan. Bahkan bukan sekali, aksi kekerasan itu informasinya sudah beberapa kali terjadi. Bahkan ada juga warga yang buang sampah tiba-tiba dipukul pelaku,” kata dia.
Tak Jadi Diproses Hukum
Ike menyebut, awalnya pihaknya akan memproses hukum pelaku. Akan tetapi niat tersebut diurungkan lantaran kondisi kesehatannya tersebut.
“Akhirnya kita membuat surat pernyataan dari keluarga untuk memastikan kejadian tersebut tak terulang. Kalau terjadi lagi, kita akan proses,” ucapnya.
Dia mengatakan pihaknya juga meminta agar dinas terkait di Kabupaten Cianjur untuk melakukan pendampingan terhadap pelaku.
