Profil Mario Pineida, Meninggal Dunia Diusia 33 Tahun Usai Ditembak OTK di Equador
HAIJAKARTA.ID – Kabar duka datang dari dunia sepak bola Ekuador.
Profil Mario Pineida menbek Barcelona SC tersebut dilaporkan tewas ditembak di Guayaquil pada Rabu (17/12/2025) waktu setempat.
Insiden itu terjadi di kawasan Samanes, wilayah utara kota yang dikenal rawan karena aktivitas geng dan perdagangan narkoba.
Menurut laporan AP News, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor menembak Mario Pineida, pasangannya, serta ibunya.
Kota Guayaquil sendiri telah menjadi pusat kekerasan organisasi kriminal dalam beberapa tahun terakhir.
Data BBC menunjukkan bahwa dalam sembilan bulan terakhir, terdapat sekitar 1.900 pembunuhan, angka tertinggi di seluruh Ekuador.
Barcelona Sporting Club, tempat profil Mario Pineida menghabiskan sebagian besar kariernya, mengonfirmasi kematiannya melalui akun media sosial resmi.
Presiden Ekuador, Daniel Noboa, kemudian menegaskan komitmennya untuk menindak tegas kelompok kriminal yang memperluas operasi mereka.
Profil Mario Pineida dan Karier Klubnya
Profil Mario Pineida lahir dengan nama lengkap Mario Alberto Pineida Martinez pada 6 Juli 1992 di Santo Domingo, Ekuador.
Ia dikenal sebagai bek sayap serbaguna yang mampu tampil agresif dalam bertahan maupun menyerang di sisi lapangan.
Pineida memulai karier profesionalnya bersama Independiente del Valle pada 2010.
Ia tampil dalam 178 pertandingan dan mencetak tiga gol hingga 2015.
Setelah itu, ia resmi bergabung dengan Barcelona SC di Guayaquil pada 2016.
Bersama klub tersebut, ia tampil dalam 186 laga dan berhasil meraih dua gelar Serie A pada 2016 dan 2020.
Selain itu, dalam profil Mario Pineida, tercatat masa peminjaman ke Fluminense Brasil pada 2022 dan El Nacional pada 2024.
Sepanjang kariernya, ia menorehkan total 394 penampilan dan lima gol di level klub.
Di kancah internasional, profil Mario Pineida menunjukkan kontribusinya bagi tim nasional. Ia bermain untuk tim U20 selama 2010-2011 dengan 12 penampilan.
Kemudian, Pineida dipanggil memperkuat timnas senior pada periode 2015–2021, total mencatat sembilan caps.
Ia beberapa kali ambil bagian dalam kompetisi resmi:
- Copa America 2015 (masuk daftar skuad final)
- Copa America 2017
- Copa America 2021 (penampilan terakhir sebagai pemain pengganti vs Brasil)
Kehadirannya konsisten memberikan peran sebagai bek sayap andalan, kendati persaingan di tim nasional cukup ketat.
Prestasi Terbaik Mario Pineida
Dalam profil Mario Pineida, ia dikenal dengan tinggi 1,70 meter dan mobilitas yang tinggi.
Ia merupakan bek sayap dengan kemampuan overlap, umpan silang akurat, serta daya tahan fisik kuat.
Beberapa prestasi terbaiknya termasuk:
- Serie A Ekuador 2016 (Barcelona SC)
- Serie A Ekuador 2020 (Barcelona SC)
- Copa Ecuador 2024 (El Nacional)
Selama membela Barcelona SC, Pineida menjadi bagian skuad yang mencapai semifinal Copa Libertadores, sebuah pencapaian besar dalam sejarah klub.
Kematian Tragis yang Menggemparkan Dunia Sepak Bola
Kematian Mario Pineida pada usia 33 tahun tentu mengejutkan dunia olahraga.
Insiden penembakan terjadi saat ia sedang bersama keluarga. Polisi telah memburu para pelaku, namun hingga kini motif belum dipastikan.
Bagi pendukung Barcelona SC, Independiente del Valle, maupun timnas Ekuador, kepergian Pineida meninggalkan duka mendalam. Klub dan rekan setim memberikan penghormatan terakhir atas kontribusi serta dedikasinya di lapangan.
Dengan demikian, profil Mario Pineida bukan hanya mencatat karier gemilang, tetapi juga mengingatkan tentang kondisi keamanan di Guayaquil yang masih memprihatinkan.

