Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Profil Muhammad Rakha Dizionario jadi wisudawan termuda ITB yang punya segudang prestasi membanggakan!

Lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada usia 19 tahun, menjadi wisudawan termuda dalam jurusan Teknik Geofisika.

Ia Kemudian mengikuti program akselerasi sejak SD, didorong oleh orang tua untuk menempuh pendidikan lebih cepat.

Melanjutkan akselerasi secara mandiri di tingkat SMA dan diterima di ITB melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada 2020.

Latar Belakang Pendidikan dan Perjalanan Akademik

Muhammad Rakha Dizionario merupakan mahasiswa jurusan Teknik Geofisika di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mencatatkan diri sebagai wisudawan termuda.

Sejak SD Rakha sudah mengikuti program akselerasi yang membuatnya menyelesaikan setiap jenjang pendidikan lebih cepat dibandingkan rekan-rekan sebayanya.

Dorongan dari orang tua untuk menempuh pendidikan dengan lebih efisien membuat Rakha tidak asing dengan kelas percepatan.

Saat duduk di bangku SMA, ia memutuskan untuk melanjutkan program akselerasi secara mandiri, dan akhirnya berhasil diterima di ITB melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada tahun 2020.

Keberhasilan Akademik dan Fokus Penelitian Selama masa studinya di ITB, Rakha melakukan penelitian berjudul “Karakterisasi Sedimen Pasir Besi di Pesisir Pantai Berdasarkan Parameter Magnetik dan Mineralogi di Kecamatan Cidaun.”

Penelitian ini berfokus pada pemetaan kandungan pasir besi di pesisir Cidaun, Jawa Barat, melalui analisis mineral magnetik dan mikroskopik untuk mengidentifikasi potensi mineral lokal.

Dengan dedikasi yang tinggi, Rakha mengedepankan analisis mendalam untuk mengeksplorasi potensi alam yang ada, khususnya dalam bidang sumber daya besi.

Pandangan Hidup dan Prinsip Akademik

Meskipun berhasil lulus di usia yang sangat muda, Rakha menekankan bahwa keberhasilan akademik tidak semata-mata ditentukan oleh usia, tetapi oleh kerja keras dan kesungguhan.

“Aku merasa menjadi muda bukanlah suatu hal yang spesial (privilege). Menurut aku segala opportunity yang didapat aku atau teman-teman aku itu tidak ada sama sekali hubungannya sama umur,” ujarnya dalam sebuah wawancara.

Baginya usia muda tidak menjadikannya Istimewa melainkan, pencapaian itu adalah hasil dari dedikasi dan usaha yang berkelanjutan.

Ikuti Program Fast Track ITB

Rakha kini terdaftar dalam program fast track di ITB yang memungkinkan mahasiswa untuk melanjutkan langsung dari jenjang S1 ke S2.

Dengan semangat dan komitmen yang sama, ia berharap dapat menyelesaikan program magister pada usia 20 tahun.

Rakha mengakui bahwa menempuh pendidikan secara cepat memang membawa tantangan tersendiri, namun ia menasihati mahasiswa lain untuk fokus pada pencapaian pribadi dan tidak mudah membandingkan diri dengan orang lain.

“Jangan terlalu membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain yang malah (membuat) overthinking terhadap hal yang tidak penting, pesannya.

Dedikasinya dalam bidang akademik dan komitmennya untuk tetap rendah hati mengajarkan bahwa kesuksesan bukan tentang pencapaian yang cepat, melainkan usaha keras dan kesungguhan dalam setiap langkah.