Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Saat ini profil Stella Christie Jadi Wamendiktisaintek baru kabinet Prabowo-Gibran sangat ramai dibicarakan.

Stella Christie telah ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) di Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Pengumuman kabinet tersebut disampaikan pada Minggu, 20 Oktober 2024. Sebelum diangkat, Stella adalah akademisi di bidang Ilmu Kognitif dan merupakan seorang Guru Besar di Tsinghua University, China.

Sebagai seorang akademisi dengan latar belakang yang kuat dalam sains kognitif dan pengalaman internasional yang luas, Stella diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Salah satu penelitiannya yang terkenal berfokus pada bagaimana manusia belajar dan berpikir, dengan menggunakan pendekatan interdisipliner yang melibatkan studi manusia, hewan, dan kecerdasan buatan (AI) untuk menjawab pertanyaan mendasar, “Mengapa kita menjadi pintar?”

Profil Stella Christie

  • Nama lengkap: Stella Christie
  • Tempat, tanggal lahir: Medan, 11 Januari 1979
  • Profesi: Profesor, Guru Besar, Peneliti
  • Kewarganegaraan: Indonesia
  • Akun Instagram: @stellachristile

Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di sekolah Santa Ursula, Jakarta.

Prestasi akademiknya membawanya mendapatkan berbagai beasiswa bergengsi, termasuk beasiswa ASEAN dari Pemerintah Singapura dan beasiswa dari United World College dan kemudian, melanjutkan pendidikan di Red Cross Nordic United World College, Norwegia.

Pada tahun 1999, Stella mendapatkan beasiswa penuh untuk belajar di Universitas Harvard, salah satu universitas paling bergengsi di dunia.

Di sana, ia berhasil lulus pada tahun 2004 dengan predikat magna cum laude dan Highest Honors di bidang Psikologi.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan doktoralnya di Northwestern University, Amerika Serikat, dan meraih gelar Ph.D. dalam bidang Psikologi Kognitif pada tahun 2010.

Karier Akademik Prof. Stella Christie

Karier akademik Stella dimulai sebagai asisten profesor di Swarthmore College, Amerika Serikat, pada tahun 2012.

Setelah bertahun-tahun membangun reputasi akademisnya, pada tahun 2018, ia resmi menjadi profesor tetap di Tsinghua University, Beijing, Tiongkok yang sebuah pencapaian besar yang memperkuat posisinya sebagai salah satu ilmuwan kognitif berpengaruh.

Di universitas tersebut, ia juga memegang jabatan sebagai Ketua Penelitian di Laboratorium Brain and Intelligence serta Direktur Child Cognition Center.

Penelitian Prof. Stella Christie berfokus pada ilmu kognitif dan bagaimana manusia belajar serta berpikir, termasuk cara-cara mengembangkan kemampuan berpikir anak.

Penelitian dan Prestasi

Karya ilmiahnya telah dipublikasikan di berbagai jurnal ternama, seperti Cognitive Science dan Current Biology.

Hasil penelitiannya berkontribusi dalam pengembangan metode pengajaran di berbagai negara, termasuk Indonesia, Tiongkok, dan Amerika Serikat.

Salah satu kontribusi pentingnya adalah penerapan pendekatan analogi dan perbandingan dalam pengajaran matematika.

Prof. Stella aktif dalam berbagai organisasi ilmiah, termasuk sebagai anggota Governing Board di Cognitive Science Society.

Selain itu, ia juga berperan sebagai penasihat sains dan pendidikan bagi Pemerintah Indonesia. Pada tahun 2024, namanya mencuat ketika ia diundang untuk mempertimbangkan posisi di kabinet Prabowo-Gibran yang akan datang, menandai kontribusinya yang besar dalam pembangunan pendidikan dan riset di Indonesia.

Dengan pencapaiannya yang luar biasa, Prof. Stella Christie diakui sebagai salah satu ilmuwan Indonesia yang paling dihormati dalam ilmu kognitif, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Posisi Wakil Menteri

Pada Oktober 2024, Stella Christie ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto.

Harapannya, dengan pengalaman akademis dan internasionalnya, Stella dapat berkontribusi besar dalam memajukan pendidikan Indonesia, khususnya dalam bidang sains dan teknologi.