Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Program pendidikan gratis SD-SMA negeri dan swasta di Jakarta, nantinya bakal terealisasi pada tahun 2025

DPRD DKI Jakarta bersama Pemprov DKI Jakarta telah menyepakati besaran anggaran sementara melalui rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD tahun 2025 yang mencapai total Rp 91,1 triliun.

Keputusan ini mencakup berbagai program prioritas, termasuk yang paling menarik perhatian masyarakat, yaitu penerapan program pendidikan gratis bagi siswa dari jenjang SD hingga SMA, baik di sekolah negeri maupun swasta.

Program ini direncanakan mulai berlaku pada bulan Juli tahun 2025, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses pendidikan di seluruh Jakarta.

Pendidikan Gratis Bukan Hanya Sebatas Kebijakan

Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menjelaskan bahwa program pendidikan gratis ini bukan hanya sebatas kebijakan, tetapi bagian dari prioritas utama yang sudah disusun dalam anggaran tahun 2025.

Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat dalam mendapatkan pendidikan yang layak tanpa adanya hambatan biaya, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Selain pendidikan, anggaran 2025 juga akan difokuskan pada sektor kesehatan dan pengembangan infrastruktur.

Dengan adanya anggaran ini, Jakarta dapat memperbaiki berbagai fasilitas dan layanan umum yang akan mendukung kesejahteraan masyarakat.

Khoirudin juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara DPRD dan Pemprov dalam memastikan pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel.

Ia menekankan bahwa sinergi ini penting untuk menghindari penyalahgunaan anggaran dan memastikan bahwa dana publik benar-benar digunakan untuk kepentingan warga.

Masyarakat Harus Berperan Aktif Dalam Memberikan Masukan dan Kritik

Di samping itu, ia juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memberikan masukan serta kritik yang konstruktif terhadap pembangunan kota.

Dengan begitu, harapannya, pembangunan di Jakarta dapat berjalan sesuai harapan, berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta menciptakan kesejahteraan yang merata di seluruh wilayah.

Lebih lanjut, Khoirudin menyampaikan bahwa DPRD dan Pemprov akan terus berupaya untuk melibatkan semua pihak dalam pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang telah direncanakan.

“Kami mengundang seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait untuk turut mendukung implementasi program ini. Kami berharap agar semua program yang telah disusun dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata yang bisa dirasakan langsung oleh warga Jakarta,” tutupnya.

Melalui berbagai program ini, pemerintah DKI Jakarta berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pendidikan dan meningkatkan taraf hidup warganya secara menyeluruh.

Program pendidikan gratis ini juga menjadi wujud dari kepedulian pemerintah terhadap generasi muda, yang diharapkan dapat memacu prestasi siswa dan mendorong partisipasi dalam pembangunan daerah di masa depan.