Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro mengumumkan bahwa pengerjaan proyek rute LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome dengan Manggarai telah mencapai 22,4 persen per minggu ke-42 atau pada 14 Juli 2024.

Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakpro, Dian Takdir, menyatakan bahwa progres pekerjaan utama kini fokus pada struktur atas, terutama pada satu kilometer pertama jalur yang menjadi prioritas untuk tes jalur yang dijadwalkan pada September 2024.

Proyek Rute LRT Jakarta Fase 1B

Pada fase 1B ini, jalur Light Rail Transit (LRT) sepanjang 6,4 kilometer akan mencakup lima stasiun, yakni Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Dian Takdir menjelaskan bahwa saat ini, pekerjaan pondasi dan struktur atas sedang berlangsung dengan total 44 titik kolom (pier) yang sudah berdiri serta 41 kepala kolom (head pier) yang telah terpasang.

Pekerjaan jalur layang utama kereta LRT (viaduct) hampir sepenuhnya tersambung pada satu kilometer pertama dari Stasiun Velodrome hingga Stasiun Rawamangun, yang merupakan stasiun pertama ke arah Manggarai.

Sedangkan untuk pelat lantai (slab deck) dan parapet atau dinding viaduct telah dibuat pada balok penopang (girder) yang siap menanggung beban.
Pekerjaan rel kereta juga sudah dimulai.

Target Penyelesaian Rute LRT Jakarta Fase 1B

Dian Takdir menegaskan bahwa pengawasan progres proyek dilakukan secara ketat, baik dari internal maupun eksternal oleh pemangku kepentingan demi memastikan kelancaran pembangunan.

Semua pihak terkait turut memantau perkembangan proyek agar hasilnya sesuai dengan harapan dan tepat waktu.

Untuk area sepanjang 5,4 kilometer lainnya, penyelesaiannya ditargetkan pada Agustus 2026.

Proyek LRT Jakarta Fase 1B ini diperkirakan menelan investasi sekitar Rp5,5 triliun dan mulai dibangun sejak Oktober 2023.

Sumber anggarannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Dengan terbangunnya fase 1B ini, diharapkan dapat membawa sekitar 80.000 penumpang per hari secara bertahap.

Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan transportasi publik di Jakarta dan mengurangi kemacetan di ibu kota.

“Dengan terbangunnya fase 1B ini nantinya akan membawa 80.000 penumpang per hari secara bertahap,” kata Dian Takdir.

Proyek rute LRT Jakarta fase 1B  ini tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat Jakarta, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan infrastruktur transportasi yang lebih modern dan efisien di kota ini.