Proyek Air Bersih 100 Persen untuk Warga Jakarta Jadi Komitmen Pramono-Rano
HAIJAKARTA.ID – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, menegaskan bahwa proyek penyediaan air bersih 100 persen untuk seluruh warga Jakarta merupakan salah satu prioritas utama yang harus segera direalisasikan dalam program Quick Wins Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di ibu kota.
“Quick Wins ini berarti Pak Pram dan Bang Doel ingin memastikan bahwa seluruh warga Jakarta dapat menikmati akses air bersih tanpa hambatan hingga tahun 2030,” ungkap Ima dalam keterangan tertulisnya, Minggu 2 Maret 2025.
Ima mengakui bahwa pelaksanaan proyek untuk mencapai cakupan layanan air bersih 100 persen memerlukan waktu dan dilakukan secara bertahap.
Namun, ia menekankan bahwa Pramono Anung-Rano Karno berkomitmen untuk memastikan tidak ada warga yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih selama masa jabatan mereka sebagai gubernur Jakarta.
“Ini adalah proses bertahap, tetapi menjadi tujuan utama beliau dalam janji kampanyenya. Dalam lima tahun ke depan, kami bertekad agar semua warga Jakarta tidak lagi menghadapi kendala dalam akses air,” tambahnya.
Ima juga menginformasikan bahwa tim transisi saat ini sedang melakukan survei di berbagai lokasi untuk meningkatkan pelayanan publik.
Survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi area yang menjadi fokus dalam program Quick Wins.
“Tim kami tidak hanya mengandalkan teori yang dibahas dalam rapat, tetapi juga melakukan kunjungan langsung ke lokasi. Dari kunjungan tersebut, kami dapat mengidentifikasi beberapa kekurangan yang perlu segera ditangani,” tutup Ima.
Sementara itu, target untuk mencapai cakupan layanan 100 persen air minum di Jakarta pada tahun 2030 tetap menjadi fokus utama PAM JAYA.
Pencapaian yang diraih pada tahun 2024 merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mewujudkan visi besar ini.
Arief Nasrudin, Dirut PAM JAYA, mengungkapkan melalui investasi berkelanjutan dalam infrastruktur, teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia, mereka optimis dapat mencapai target tersebut.
“Rekor pemasangan sambungan baru yang kami capai pada tahun 2024 adalah bukti nyata komitmen kami untuk melayani warga Jakarta dengan sepenuh hati. Di tahun 2025, kami akan berupaya lebih keras agar setiap warga Jakarta mendapatkan akses air minum yang layak,” tutupnya.
