Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Pembangunan jalur LRT Velodrome-Manggarai Fase 1B, terus berlanjut di Jalan Tambak, Jakarta Pusat.

Guna mendukung kelancaran proyek ini, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan tersebut.

Menurut keterangan resmi yang disampaikan melalui akun Instagram @dishubdkijakarta, rekayasa lalu lintas akan berlangsung mulai 22 Agustus hingga 2 Oktober 2024.

Dishub DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dan mematuhi arahan petugas demi kelancaran lalu lintas selama periode pembangunan.

Proyek yang dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro ini akan melibatkan proses erection PCU Girder.

Berikut adalah detail rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan:

Lokasi dan Tahapan Pengerjaan

Lokasi

Pekerjaan erection PCU Girder dilakukan di Jalan Tambak.

Tahapan Pengerjaan

1. Penurunan Segmental PCU Girder P147 – P157B:

Tahap 1: Penutupan Jalan Tambak di kedua arah, dari Kamis (22/8) hingga Rabu (28/8).

Tahap 2: Penutupan Jalan Tambak di kedua arah, dari Selasa (3/9) hingga Senin (9/9).

Tahap 3: Penutupan Jalan Tambak di kedua arah, dari Minggu (15/9) hingga Sabtu (21/9).

2. Pekerjaan Erection P147 – P157B:

Tahap 1: Penutupan Jalan Tambak di kedua arah, dari Minggu (1/9) hingga Sabtu (21/9).

Tahap 2: Penutupan Jalan Tambak di kedua arah, dari Jumat (13/9) hingga Kamis (19/9).

Tahap 3: Penutupan Jalan Tambak di kedua arah, dari Rabu (25/9) hingga Rabu (2/10).

Rekayasa Lalu Lintas

1. Arah Timur (Pramuka) Menuju Barat (Manggarai):

Melalui Jalan Matraman, Jalan Proklamasi, Jalan Penataran, Jalan Diponegoro, Jalan Teuku Cik Ditiro.

Alternatif: Melalui Jalan Slamet Riyadi, Jalan Manggarai Utara 1, dan seterusnya.

2. Arah Barat (Manggarai) Menuju Timur:

Melalui Jalan Sultan Agung, Jalan Manggarai Utara 2, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Matraman.

Alternatif: Melalui Jalan Sultan Agung, Jalan Teuku Cik Ditiro, Jalan Diponegoro, Jalan Proklamasi, dan seterusnya.