Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Berdasarkan kasus kekerasan yang terjadi belakangan ini, Psikolog mengajak orang tua untuk ajari anak perlindungan diri dari pengasuhan yang kasar.

Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, mengimbau seluruh orang tua untuk tanggap terhadap anak jika menemui pengasuh yang hendak aniaya dirinya.

“Anak wajib memberontak jika menemui pengasuh yang hendak aniaya dirinya. Bisa berteriak, berontak, menghindari pelaku bahkan mencari pertolongan pada orang dewasa lainnya, yang jelas untuk meminta perlindungan orang sekitar,” jelas Vera saat ditemui di Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Selain itu, Vera juga menekankan pentingnya mengajarkan anak untuk selalu bercerita jika ada yang menyakiti dirinya.

Namun, ia mengakui bahwa anak balita atau batita masih sulit untuk sepenuhnya diandalkan dalam melindungi diri sendiri.

Pemilihan Pengasuh yang Tepat

Vera menegaskan bahwa pemilihan pengasuh yang tepat sangat penting untuk melindungi anak-anak.

Bagi orang tua yang ingin menitipkan anak di daycare, Vera menyarankan untuk meminta rekomendasi dari orang tua lain yang juga menitipkan anak di tempat tersebut.

“Observasi terlebih dahulu merupakan langkah yang sangat penting. Tidak hanya kenyamanan untuk anak namun keamannan juga dibutuhkan oleh para orang tua yang hendak menitipkan anaknya di daycare,” tambah Vera.

Tanda-tanda Anak Mengalami Kekerasan

Jika orang tua mencurigai anak mengalami kekerasan, Vera menyarankan untuk memperhatikan tanda-tanda emosional yang mungkin ditunjukkan oleh anak.

“Ada tanda-tandanya yang muncul antara lain anak menjadi murung atau lebih rewel dari biasanya, takut dengan orang asing atau orang tertentu, serta takut atau menghindari tempat tertentu,” tutupnya.