Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – PT Transportasi Jakarta tindak tegas sopir Mikrotrans yang berkendara ugal-ugalan, yang menyebabkan seorang pelajar siswi terjatuh saat hendak turun dari kendaraan pada Rabu siang (29/5/2024).

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Welfizon Yuza, mengumumkan bahwa sopir tersebut telah diberhentikan dari tugasnya sebagai bentuk sanksi.

Insiden ini terjadi ketika siswi tersebut turun dari kendaraan MikroTrans.

Namun, sebelum ia turun dengan sempurna, sopir langsung menancap gas sehingga menyebabkan siswi itu terjatuh.

“Sanksinya kami memberhentikan pramudinya, karena ini juga menyebabkan membahayakan ke pelanggan dengan tidak ditaati defensif atau safety driving, prosedur yang telah kita tetapkan,” jelas Welfizon Yuza kepada wartawan pada Minggu (2/6/2024).

Kronologi Kejadian

Menurut Yuza, sopir MikroTrans tersebut menurunkan penumpang di lokasi yang tidak seharusnya, yakni bukan di bus stop resmi.

Alasannya adalah untuk memberikan jalan kepada kendaraan MikroTrans lainnya yang berada di depannya.

“Mikrotrans ini tidak berhenti di bus stop, tapi berhenti untuk memberikan jalur ke Mikrotrans lain yang ada di depannya. Kemudian akan melanjutkan ada bus stop yang ada sekitar 40 meter di depan,” ujar Yuza.

Tanggapan PT Transportasi Jakarta

PT Transportasi Jakarta sangat menyayangkan kejadian tersebut dan telah melakukan komunikasi dengan pelajar yang menjadi korban dan keluarganya.

Beruntung, siswi tersebut dinyatakan dalam kondisi baik-baik saja setelah insiden tersebut.

“Pertama, kami mengingatkan pramudi untuk selalu melakukan defensive driving. Saat berhenti di jalan, mereka harus memperhatikan sekeliling, termasuk kiri, kanan, depan, dan belakang. Langkah ini sangat penting untuk menghindari potensi kecelakaan dan memastikan keselamatan penumpang serta pengguna jalan lainnya,” jelas Yuza.

Selain mematuhi SOP, Yuza menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat. Ia menyadari bahwa keselamatan tidak hanya bergantung pada pengemudi, tetapi juga perilaku penumpang.

Oleh karena itu, TransJakarta aktif mengedukasi penumpang agar selalu naik dan turun di bus stop yang telah disediakan.

“Kami juga mengingatkan masyarakat untuk bisa naik dan turun di bus stop yang telah disediakan. Ini demi keselamatan bersama. Kami akan terus melakukan sosialisasi agar penumpang memahami dan mematuhi aturan ini. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan edukasi berkelanjutan kepada penumpang sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut,” tambahnya.

Untuk mendukung edukasi ini, TransJakarta telah memasang berbagai papan informasi dan petunjuk di setiap bus stop.

Selain itu, petugas TransJakarta juga dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi langsung kepada penumpang, memberikan informasi mengenai pentingnya mengikuti aturan keselamatan.

Sebagai bagian dari upaya keselamatan berkendara, TransJakarta juga melakukan pelatihan rutin bagi para sopir Mikrotrans.

Pelatihan ini meliputi teknik defensive driving, penanganan darurat, dan pelayanan kepada penumpang.

“Dengan pelatihan yang terus-menerus, kami memastikan bahwa setiap sopir memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mengemudi dengan aman dan efisien,” ujar Yuza.

Lebih lanjut, Yuza menyampaikan bahwa TransJakarta akan terus berinovasi untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Salah satu inovasi yang sedang dipertimbangkan adalah penggunaan teknologi canggih untuk pemantauan real-time kondisi lalu lintas dan performa kendaraan.

“Kami ingin memastikan bahwa layanan kami tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga aman bagi semua penumpang,” katanya.

Upaya ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk penumpang setia TransJakarta.

“Saya merasa lebih aman dengan adanya edukasi dan himbauan ini. Ini menunjukkan bahwa TransJakarta benar-benar peduli dengan keselamatan penumpang,” kata Sarah, seorang pengguna setia TransJakarta.

Dengan berbagai langkah preventif dan edukasi yang terus dilakukan, TransJakarta berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi yang tidak hanya handal tetapi juga aman bagi seluruh masyarakat Jakarta.