sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Rahasia Doa minum susu putih pada malam 1 Muharram, begini bacaan lengkap arab dan latinnya!

Malam 1 Muharram, atau yang juga dikenal sebagai malam 1 Suro dalam penanggalan Jawa, merupakan momen yang sangat bermakna bagi umat Islam di seluruh dunia.

Bukan sekadar pergantian hari atau bulan, malam ini menandai awal tahun baru Hijriah yang disambut dengan berbagai bentuk ibadah dan tradisi spiritual yang penuh makna.

Salah satu amalan yang disunnahkan dan diwariskan secara turun-temurun oleh para ulama adalah meminum susu putih pada malam 1 Muharram.

Tradisi ini bukan hanya dilakukan sebagai kebiasaan semata, melainkan sarat dengan filosofi dan simbol harapan baru.

Asal-Usul Tradisi Minum Susu Putih di Malam Tahun Baru Islam

Menurut penuturan KH Muhammad Fatwa, Direktur TMI Pondok Pesantren Darul Amanah, amalan ini berakar dari kebiasaan seorang ulama besar asal Makkah, yakni As-Sayyid Muhammad Bin Alawy Al Maliki.

Beliau dikenal luas sebagai tokoh pendidikan, penulis, dan ulama berpengaruh dari keluarga Al-Maliki Al-Hasani.

Setiap memasuki tanggal 1 Muharram, beliau senantiasa membagikan susu putih kepada para murid dan santrinya sebagai bentuk simbolik dari awal yang suci dan penuh berkah.

Kebiasaan ini kemudian dilestarikan di berbagai pondok pesantren di Indonesia dan menjadi salah satu rangkaian ibadah yang dilakukan pada malam pergantian tahun Hijriah.

Waktu Pelaksanaan Amalan Minum Susu Putih

Amalan ini dianjurkan untuk dilaksanakan pada malam 1 Muharram, tepatnya mulai setelah waktu salat Maghrib hingga menjelang Subuh.

Umat Islam bisa melakukannya secara pribadi maupun bersama keluarga sebagai bentuk rasa syukur dan harapan akan kebaikan yang menyertai sepanjang tahun yang baru.

Bacaan Doa Ketika Minum Susu Putih

Saat meminum susu putih pada malam yang penuh berkah tersebut, umat Islam dianjurkan membaca doa khusus sebagaimana yang diriwayatkan dalam ajaran para ulama:

Bacaan Arab:

اللهم بارك لنا فيه و زدنا منه

Bacaan Latin:

Allahumma baarik lanaa fiihi wa zidnaa minhu

Artinya:

“Ya Allah, berikanlah kepada kami keberkahannya (susu), dan tambahkanlah kepada kami darinya.”

Penting untuk dicatat, bagian doa “wa zidnaa minhu” (dan tambahkanlah kepada kami darinya) hanya dibaca saat meminum susu, dan tidak dianjurkan digunakan saat meminum jenis minuman lain seperti air putih, teh, atau madu.

Rahasia Doa Minum Susu Putih pada Malam 1 Muharram

Tradisi minum susu putih ini merupakan salah satu bentuk dari tafa’ul, yaitu pengharapan akan datangnya kebaikan.

Dalam pandangan Islam, tafa’ul adalah bagian dari husnuzan atau berbaik sangka kepada Allah SWT, yang secara spiritual akan menumbuhkan semangat untuk memulai tahun dengan langkah positif dan niat baik.

Rasulullah SAW sendiri sangat menyukai sikap tafa’ul sebagaimana disebutkan dalam hadist:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يحب القال الحسن، وبكره الطيرة

Artinya: “Nabi SAW menyukai pengharapan yang baik (tafa’ul), dan membenci prasangka buruk (tathayyur).”

Dengan menjalankan amalan minum susu putih serta membaca doa yang diajarkan, umat Islam diajak untuk mengisi tahun baru Hijriah dengan optimisme, semangat spiritualitas, dan harapan akan kehidupan yang lebih baik.

Meminum susu putih pada malam 1 Muharram bukan sekadar rutinitas simbolik, tetapi memiliki nilai religius dan spiritual yang mendalam.

Ini merupakan refleksi niat suci untuk memulai tahun baru Islam dengan tubuh dan hati yang bersih, harapan yang tinggi, serta semangat untuk memperbanyak amal kebaikan.

Umat Islam, baik secara individu maupun keluarga, bisa menjadikan momen malam 1 Muharram sebagai sarana untuk introspeksi diri, memperbarui niat, dan berdoa demi kehidupan yang lebih berkah di masa mendatang.