Rayakan HUT Kemerdekaan RI ke-79, Lapas Kelas IIA Kota Bekasi Gelar Lomba untuk Petugas dan Warga Binaan
HAIJAKARTA.ID – Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIA Kota Bekasi gelar lomba untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia khusus diperuntukkan bagi petugas dan warga binaan.
Kegiatan ini melibatkan warga binaan dan petugas lapas, dengan tujuan mempererat hubungan serta meningkatkan keharmonisan di antara mereka.
Lapas Kelas IIA Kota Bekasi Gelar Lomba
Kalapas Kelas IIA Bekasi, Muhammad Susanni, menyatakan bahwa berbagai lomba yang diselenggarakan di Lapas Kelas IIA Kota Bekasi meliputi kegiatan tradisional dan olahraga.
“Dari lomba tradisional, catur hingga tenis meja semua disiapkan untuk dapat dilombakan. Untuk perlombaan tradisonal bagi warga binaan seperti balap karung tradisional, bola corong bakiak pokoknya yang berbau tradisional seperti jaman dulu,” ujar Susanni saat ditemui di Lapas pada Jumat (2/8/2024).
Menurut Susanni, lomba-lomba yang diadakan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara petugas Lapas Bekasi dengan warga binaan. “Memupuk keharmonisan sehingga mendapatkan penyegaran pikiran agar tenang dalam menghadapi masa pidananya,” kata Susanni.
Peringatan HUT Kementerian Hukum dan HAM
Selain memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia, Lapas Kelas IIA Bekasi juga akan memperingati hari pengayoman ke-79 atau HUT Kementerian Hukum dan HAM yang jatuh pada tanggal 19 Agustus.
Dalam rangkaian acara ini, tidak hanya perlombaan yang diadakan, tetapi juga kegiatan bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan yang akan melibatkan seluruh penghuni lapas Bekasi.
“Banyak kegiatan menarik dan bermanfaat seperti pemeriksaan kesehatan seluruh lapas hingga bakti sosial. Hal ini guna mempererat antara petugas dengan warga binaan,” kata Susanni.
Susanni menyebutkan bahwa rangkaian acara kegiatan akan berlangsung mulai Sabtu (3/8/2024) hingga puncaknya pada Jumat (10/8/2024) mendatang.
Berbagai aktivitas yang telah direncanakan diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi seluruh peserta, baik petugas maupun warga binaan, dalam memperingati hari-hari penting bagi bangsa dan negara.
