Rekayasa Lalin di Jakarta saat Upacara Hari Lahir Pancasila 2 Juni 2025, Polisi Imbau Pengendara Hindari Ruas Jalan Ini

Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id

HAIJAKARTA.ID – Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di Jakarta saat upacara hari Lahir Pancasila 2025.

Upacara peringatan Hari Pancasila akan dilaksanakan pada Senin, 2 Juni 2025 di Gedung Pancasila, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat.

Diberlakukan rekayasa lalin bagi kendaraan yang mengarah ke Jalan Taman Pejambon.

“Sehubungan dengan Upacara Hari Lahir Pancasila yang akan dilaksanakan 𝐒𝐄𝐍𝐈𝐍, 𝟎𝟐 𝐉𝐔𝐍𝐈 𝟐𝟎𝟐𝟓 𝐏𝐮𝐤𝐮𝐥 𝟎𝟖.𝟎𝟎 𝐖𝐢𝐛 𝐬/𝐝 𝟏𝟏.𝟎𝟎 𝐖𝐢𝐛 di Gedung Pancasila Jl. Taman Pejambon Jakarta Pusat,” tulis Polda Metro Jaya dalam unggahan di akun Instagram resmi, dikutip Minggu, 1 Juni 2025.

Ada tiga ruas jalan yang diimbau polisi untuk dihindari kendaraan bermotor, yakni Jalan Banteng Barat, Jalan Taman Pejambon, dan Jalan Kwini II.

“Polri Dit Lantas Polda Metro Jaya akan melakukan pengalihan arus lalu lintas yang mengarah ke Jl.Taman Pejambon Jakarta Pusat,” kata Polda Metro Jaya.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah mengeluarkan arahan resmi terkait perubahan jadwal pelaksanaan Upacara Hari Lahir Pancasila 2025.

Semula pelaksanaan upacara yang jatuh pada 1 Juni 2025 berubah menjadi tanggal 2 Juni 2025.

BPIP juga telah merilis surat edaran (SE) Kepala BPIP Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025.

Tahun ini, tema Hari Lahir Pancasila yang diusung “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”.

Tema dapat digunakan sebagai pedoman perayaan atau peringatan Hari Lahir Pancasila di seluruh lembaga atau instansi di Indonesia.

Upacara akan dihadiri oleh Presiden, Wakil Presiden, pimpinan lembaga negara, pimpinan kementerian/lembaga, pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI), pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), pimpinan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, pimpinan Bank Indonesia, pimpinan pemerintahan daerah provinsi DKI Jakarta, pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), para tokoh, dan tamu undangan.