sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Untuk mendukung kelancaran arus kendaraan selama peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Polda Metro Jaya menerapkan rekayasa lalu lintas pada Kamis (1/5/2025).

Aksi yang dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas) ini diperkirakan diikuti sekitar 200.000 buruh dari berbagai daerah, sehingga pengaturan lalu lintas dilakukan secara terencana dan menyeluruh.

Pengaturan Khusus bagi Massa dari Banten dan Sekitarnya

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin koordinasi dengan perwakilan buruh dari wilayah Banten, Tangerang, hingga Jawa Barat untuk mengatur jalur kedatangan mereka menuju Jakarta.

“Peserta dari arah Banten dan Tangerang akan diarahkan melalui Tomang, Harmoni, Pasar Baru, Lapangan Banteng, lalu masuk ke kawasan Monas.

Sedangkan kendaraan seperti bus akan diparkir di JiExpo Kemayoran,” jelas Komarudin kepada media.

Jalur untuk Massa dari Jawa Tengah dan Timur Disiapkan

Tak hanya itu, rekayasa lalu lintas Hari Buruh juga mencakup pengaturan arus bagi peserta yang datang dari wilayah timur, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Komarudin menjelaskan bahwa rute yang disiapkan mencakup jalur Cawang, Cempaka Putih, dan Tugu Tani sebelum masuk ke Monas melalui pintu depan Kedutaan Besar Amerika.

“Langkah ini kami ambil untuk mencegah kemacetan dan menertibkan arus kendaraan dari berbagai arah,” ujarnya.

Rekayasa Lalu Lintas Peringatan Hari Buruh 2025 di Jakarta

Salah satu ruas utama ibu kota, yakni Jalan Sudirman-Thamrin, akan difungsikan sebagai jalur khusus bagi peserta aksi dan tamu undangan Very Very Important Person (VVIP) serta VIP.

Penggunaan jalur ini sudah diatur agar tidak mengganggu lalu lintas umum secara keseluruhan.

“Ruas Sudirman-Thamrin akan kami gunakan untuk pergerakan buruh dan juga tamu penting yang hadir dalam acara Hari Buruh ini,” tambah Komarudin.

Tidak Ada Penutupan Jalan Total

Meski demikian, Polda Metro Jaya memastikan tidak akan ada penutupan jalan secara menyeluruh selama aksi berlangsung. Masyarakat umum masih bisa menggunakan jalan dengan pengaturan lalu lintas yang bersifat fleksibel.

“Kami pastikan seluruh jalan tetap bisa digunakan, hanya akan dilakukan pengalihan arus bila diperlukan,” ujar Komarudin menegaskan.

Tuntutan Buruh Warnai Peringatan Hari Buruh 2025 di Jakarta

Aksi Hari Buruh kali ini tak hanya diwarnai orasi, tetapi juga sejumlah tuntutan buruh yang dianggap krusial untuk kondisi ketenagakerjaan di Indonesia saat ini.

Presiden KSPI, Said Iqbal, menyebutkan bahwa penghapusan sistem outsourcing menjadi isu utama yang diangkat oleh para buruh tahun ini. Selain itu, mereka juga menuntut:

  1. Pembentukan Satgas PHK untuk menangani pemutusan hubungan kerja massal
  2. Penerapan upah layak
  3. Pengesahan revisi UU Ketenagakerjaan
  4. Pengesahan RUU PPRT
  5. Pengesahan RUU Perampasan Aset sebagai langkah pemberantasan korupsi

Pengamanan Diperkuat, Ribuan Personel Dikerahkan

Untuk mendukung kelancaran dan ketertiban aksi, ribuan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, dan Banten telah diterjunkan.

Mereka akan disebar di sejumlah titik strategis guna memastikan keamanan peserta dan masyarakat sekitar selama peringatan Hari Buruh 2025 di Jakarta.