Rekomendasi Besaran Angpau Lebaran yang Cocok untuk Keluarga, Saudara dan Kerabat: Tips Anti Boncos!

HAIJAKARTA.ID – Memberikan angpau saat Lebaran merupakan tradisi yang bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan tetangga.
Agar pemberian angpau tidak membebani keuangan, penting untuk merencanakan besaran dan penerimanya dengan cermat.
Menentukan Besaran Angpau Lebaran Berdasarkan Prioritas
Besaran angpau Lebaran biasanya disesuaikan dengan kedekatan hubungan dan usia penerima.
Berikut adalah kisaran umum yang dapat dijadikan acuan:
1. Orang Tua: Berikan jumlah terbesar, misalnya Rp200 ribu.
2. Adik atau Kakak yang Belum Bekerja: Sekitar Rp100 ribu.
3. Keponakan: Antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu, disesuaikan dengan usia dan kedekatan.
4. Anak-anak Tetangga: Bisa diberikan Rp5 ribu hingga Rp20 ribu, tergantung usia dan kebiasaan di lingkungan.
Jumlah ini sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan finansial pemberi serta jumlah penerima angpau, agar tradisi ini tidak menjadi beban.
Tips Membagikan Angpau Lebaran
Berikut beberapa tips dari perencana keuangan untuk membantu dalam membagikan angpau Lebaran:
1. Prioritaskan Pemberian untuk Orang Tua
Pemberian kepada orang tua sebaiknya menjadi prioritas utama dan diberikan dalam jumlah terbesar.
Setelah itu, barulah membagikan kepada keponakan dan lainnya.
2. Sesuaikan dengan Kebiasaan di Lingkungan
Nominal angpau dapat disesuaikan dengan kebiasaan di lingkungan atau kampung halaman.
Misalnya, di beberapa daerah, pemberian Rp5.000 hingga Rp20.000 sudah dianggap cukup.
3. Beri Berdasarkan Usia dan Kedekatan
Pertimbangkan usia dan kedekatan hubungan dengan penerima dalam menentukan besaran angpau.
Anak-anak yang lebih kecil mungkin merasa senang dengan nominal yang lebih kecil, sementara remaja mungkin mengharapkan jumlah yang lebih besar.
4. Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial
Tetapkan anggaran khusus untuk angpau, misalnya maksimal 10% dari Tunjangan Hari Raya (THR) yang diterima.
Hal ini untuk memastikan pemberian besaran angpau lebaran tidak mengganggu kebutuhan finansial pribadi dan keluarga.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, diharapkan tradisi memberikan angpau Lebaran dapat berjalan dengan lancar tanpa memberatkan pemberi.