sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Ganjar Pranowo berbicara mengenai kosistensi PDIP yang melirik Anies Baswedan jadi calon Gubernur Jakarta di Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini diketahui setelah PDIP merekomendasikan ke DPD PDIP Jakarta kepada DPP. Rekomendasi tersebut diungkapkan oleh Sekretaris DPD PDIP Jakarta, Pantas Nainggolan.

10 Nama Calon Yang Diusulkan Dalam Pilkada Jakarta 2024

Total telah ada 10 nama yang diusulkan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, termasuk Anies Baswedan.

“Sudah dipastikan semua nama-nama yang terjaring, termasuk Anies,” kata Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan ketika dihubungi, Selasa (11/6/2024) dilansir dari detiknews Selasa (18/6/2024).

“Sudah lama malah ya, sebelum Rakernas puncaknya disampaikan secara masal waktu Rakernas partai yang kemarin,” sambungnya.

Selain Anies, nama lainnya yang diusung ialah Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa hingga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. 

Di sisi lain, dirinya mengatakan bahwa penyerahan surat rekomendasi pencalonan Anies ini merupakan tahapan awal.

“Tinggal di DPP-nya digodok berdasarkan tidak ada satu partai pun yang bisa mengusung sendiri kan di DKI Jakarta. Nah maka kondisi-kondisi seperti itu mau tidak mau kan harus jadi pertimbangan-pertimbangan. Jadi tidak bisa juga ngotot-ngototan,” terangnya.

Kata Ganjar Soal PDIP Lirik Anies

Ganjar memberikan respon mengenai Pilkada Jakarta 2024, soal PDIP melirik Anies. Ganjar mengatakan setiap kandidat kepala daerah mendaftar di partainya pasti melewati banyak proses.

“Ya semua sebenarnya setiap mau Pilkada rekrutmen di PDI Perjuangan terbuka. Ada disiapkan kader sendiri, ada biasanya yang non kader juga mendaftar,” kata Ganjar usai salat Idul Adha di Sleman, Senin (17/6/2024).

“Pasti akan melalui proses, satu rekruitmen mereka mendaftar, nant proses seleksi. tulah proses-proses pertimbangan yang akan diambil dan sekarang masih berjalan. Maka kita tinggal tunggu aja nanti,” sambungnya.

Ganjar juga mengatakan kalau PDI Perjuangan terbuka untuk semua. Apabila nantinya partai yang identik dengan banteng itu mengusung calon dari luar kader.

Sehingga akan ada sejumlah kesepakatan supaya yang bersangkutan juga dapat konsisten. Ganjar juga melanjutnya terkait sosok Anies, menurutnya masih perlu diobrolkan kembali.

Apabila nantinya tidak ada kecocokan antara PDIP dengan Anies maka tidak perlu dipaksakan.

“Itu yang musti diobrolkan dan mudah-mudahan bisa bernegosiasi, tapi seandainya tidak cocok menurut saya juga tidak dipaksakan,” imbuhnya.