Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Khoirudin, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, menyatakan dukungannya terhadap rencana restorasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta.

Rencana tersebut akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 22,28 Miliar.

Menurut Khoirudin, perlu dilakukan restorasi rumah dinas karena rumah dinas merupakan kantor kedua bagi Gubernur.

“Rumah dinas itu rata-rata sudah tua dan banyak hal yang harus diperbaiki, biar para pimpinan kita bukan hanya di kantor, tapi di rumah dinas sebagai kantor kedua, jadi nyaman,” katanya Khoirudin saat berada di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Lebih lanjut, Khoirudin menekankan pentingnya rumah dinas yang nyaman untuk meningkatkan produktivitas kerja.

“Saya mendukung untuk itu, biar kantornya 24 jam. Karena masalah Jakarta sangat pelik, biar rumah dinas bisa berfungsi sebagai kantor,” tambahnya.

Dewan Penasehat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta itu akan mengawasi proses perbaikan dan perawatan yang dilakukan dengan anggaran tersebut.

“Nanti saya cek komponen apa yang akan diperbaiki, yang jelas penyesuaian terkait dengan fasilitas yang sudah usang perlu dilakukan,” kata Khoirudin.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merencanakan restorasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta dengan anggaran mencapai Rp 22.288.355.510.

Proses tender dijadwalkan akan dimulai pada Juni 2024, sementara pelaksanaan proyek direncanakan berlangsung dari Juli hingga Desember 2024.

Namun, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengaku belum mendapatkan konsep restorasi yang akan dilaksanakan.

Meski demikian, Heru menyatakan bahwa perbaikan dan perawatan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya.

“Iya kan tiap tahun ada. Kemarin ada bocor-bocor 2023, sudah diperbaiki. Namanya aset DKI Jakarta, harus diperbaiki,” ungkapnya.