Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Republik Indonesia, ribuan pesilat PSHT atau dari Persaudaraan Setia Hati Terate menggelar aksi long march pada Minggu (25/8/2024).

Aksi ini dimulai dari kawasan Monumen Nasional (Monas), berlanjut menuju Bundaran HI, dan kembali lagi ke Monas.

Kegiatan ini bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) yang rutin diselenggarakan di Jakarta setiap akhir pekan.

Setidaknya 2.000 pesilat dari wilayah Jabodetabek turut berpartisipasi dalam acara ini, yang juga menjadi ajang peringatan HUT ke-103 PSHT.

Selain long march, para pesilat menampilkan berbagai atraksi seni bela diri yang memukau, baik menggunakan tangan kosong maupun senjata tajam seperti golok, celurit, dan toya.

Atraksi ini berhasil menarik perhatian warga yang menikmati CFD di kawasan tersebut.

Semangat HUT ke-103 Pesilat PSHT dan PON 2024

Ketua Umum PSHT, Mohammad Taufik, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat baru bagi anggota PSHT dalam mewujudkan Indonesia yang maju.

Ia juga berharap acara ini dapat mempererat hubungan antar anggota PSHT di seluruh Indonesia.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi suntikan semangat bagi PSHT untuk terus wujudkan Indonesia Maju. Tak hanya itu, kami juga berharap PSHT tetap solid dan selalu buktikan untuk menjadi bangsa Indonesia yang teguh dan mandiri,” ujar Taufik.

Selain itu, Taufik mengungkapkan kebanggaan PSHT DKI Jakarta yang akan mengirimkan sembilan atlet terbaiknya untuk bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara.

Para atlet ini diharapkan mampu mendulang medali emas, mengingat mereka sudah berpengalaman di ajang kejuaraan silat tingkat nasional maupun internasional.

“Yang kami kirimkan adalah para atlet berpengalaman dalam kompetisi nasional maupun luar negeri. Kami juga optimis para atlet nantinya akan bawa pulang emas kebanggaan,” tutupnya.

Aksi long march dan atraksi seni bela diri yang digelar oleh ribuan pesilat PSHT ini tidak hanya memeriahkan peringatan HUT ke-79 RI dan HUT ke-103 PSHT, melainkan mereka juga memperkuat antar anggota.

PSHT berupaya terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan seni bela diri pencak silat dan berkontribusi dalam membawa nama Indonesia ke kancah yang lebih tinggi, dengan ikut berpartisipasi dalam PON 2024.