HAIJAKARTA.ID – Terlihat ribuan warga gelar Shalat Idul Adha 1445 H di depan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Koinonia, Jatinegara, Jakarta Timur, pada hari Senin (17/6/2024).

Selama pelaksanaan ibadah ini, akses Jalan Raya Matraman dan Jalan Jatinegara Barat ditutup sementara.

Menurut Ponandang, pengarah pelaksanaan kegiatan, shalat di lokasi ini sudah menjadi tradisi masyarakat sekitar kawasan segitiga Jatinegara dan Matraman.

“Karena lokasi yang berbatasan jadi warga Kecamatan Jatinegara dan Matraman sholat di sini,” kata Ponandang.

Ponandang menjelaskan bahwa awalnya warga melaksanakan shalat Idul Adha atau Idul Fitri di lapangan sepak bola Jenderal Oerip Sumohardjo.

Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah jamaah semakin membludak. Sejak 2005, panitia memutuskan untuk memanfaatkan jalanan umum di depan GPIB Koinonia untuk pelaksanaan shalat.

Koordinasi dan Dukungan Pengurus dan Jemaat GPIB

Panitia selalu berkoordinasi dengan pengurus GPIB Koinonia, jajaran Polres Metro Jakarta Timur, dan Kodim 0505 Jakarta Timur sebelum pelaksanaan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak pengelola GPIB atas dukungan dalam kegiatan ibadah ini. Kami salut dengan toleransi antar umat beragama. Saya kagum kepada pengurus dan jemaat Gereja Koinonia yang sudah mendukung,” ucap Ponandang.

Dian mencatat, ada sekitar 10 ribu jamaah yang melakukan shalat Idul Adha, yang dimulai pukul 06.00 hingga 07.29 WIB.

Haidar (36), seorang jamaah yang juga warga Kampung Melayu mengatakan, “Shalat Idul Fitri maupun Idul Adha di depan Gereja Koinonia, sejak saya kecil dulu.”

Ia menjelaskan bahwa karena pemukiman padat penduduk dan daya tampung masjid yang terbatas, ia bersama tetangganya memilih untuk shalat di depan GPIB Koinonia.

“Shalat bareng teman dan keluarga rame-rame. Udaranya segar, tempatnya luas dan tidak terdistraksi kendaraan kalau pagi,” tutup Haidar.