Sadis! Bocah Perempuan Di Batam Diikat Rantai Oleh Ibu Kandungnya, Gegara Pinjam HP Untuk Hafalan Surat Al-Quran
HAIJAKARTA.ID – Ramai di sosial media mengenai seorang bocah perempuan di Batam diikat rantai oleh ibu kandungnya sendiri.
Wanita berinisial JU (37) dengan tega menganiaya anak kandungnya sendiri yang berusia 13 tahun. Hal ini terungkap setelah korban ditemukan luka-luka oleh tetangganya.
Kronologi Bocah Perempuan Di Batam Diikat Rantai
Peristiwa itu bermula pada Senin (11/11/2024) ketika korban mengambil HP milik ibunya yang tengah tertidur. Hal ini dilakukan korban karena ingin mengulang hafalan surat pendek melalui video di HP.
Karena korban merasa takut jika tak hafal dirinya dilarang untuk berangkat sekolah. Namun korban merasa kaget usai mendapati ibunya bangun dari tidurnya.
Kemudian sang ibu menanyakan dimana HP miliknya yang disimpan di atas lemari.
Karena kaget dan merasa takut dengan ibunya, akhirnya korban berbohong kepada ibunya perihal HP yang tengah dicari pelaku. Korban mengaku tak tahu menahu dan tak melihat HP milik pelaku.
Pelaku yang kesal langsung memukul korban menggunakan sapu dan menjerat leher korban dengan rantai.
Lalu pelaku juga menggemboknya agar korban tidak kabur. Serta mengikat kaki dan tangan korban menggunakan tali rafia.
Korban akhirnya diselamatkan oleh tetangganya dan membantu dirinya untuk melaporkan aksi penganiayaan dirinya oleh ibu kandungnya
Motif Pelaku
Pelaku melakukan penganiayaan terhadap anak kandungnya sendiri lantaran dirinya kesal dengan korban yang kerap berbohong dan suka kabur dari rumah hingga berhari-hari.
Karena hal tersebut pelaku merasa emosinya sangat memuncak hingga akhirnya melampiaskan amarahnya kepada korban.
“Anak saya ini juga kerap mencuri barang-barang milik tetangga. Itu yang membuat saya kesal,” ujar pelaku pada Rabu (13/11/2024) yang dilansir dari inews pada Kamis (14/11/2024).
Korban Alami Luka-Luka
Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami kepala bocor bagian kiri. Serta luka lecet di bagian pelipis sebelah kanan.
Korban juga mengalami luka lebam di mata sebelah kiri, luka lecet di bagian tangan sebelah kanan serta lecet di bagian lehernya.
Bahkan korban sangat merasakan sakit di bagian jari tangan sebelah kanan dan kirinya. Selain dipukul korban juga diikat dengan rantai besi dan tali rafia.