Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Sandiaga Uno menyatakan bahwa pemerintah akan mempercepat pembangunan proyek kereta gantung di Puncak Bogor, Jawa Barat.

Hal ini diungkapkan setelah tingginya minat wisatawan untuk mengunjungi Puncak, yang sering menyebabkan kemacetan panjang.

“Mudah-mudahan kita bisa tuntaskan pembangunan kereta gantung ini dengan segera, sebab berwisata ke Puncak masih tinggi peminat hingga kini,” ujar Sandi, Kamis (19/9).

Proyek kereta gantung telah diusulkan sejak tahun 2022 sebagai bagian dari strategi manajemen krisis oleh Kemenparekraf, yang melibatkan kementerian/lembaga terkait serta pemerintah daerah setempat.
Selain kereta gantung, langkah lain yang akan dilakukan adalah membatasi jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak, mengingat daya tampung jalan yang sudah melebihi kapasitas.

“Kendaraan roda dua sudah sangat jauh di atas kapasitas kendaraan yang seharusnya ke arah Puncak, harus kita kebut pembangunan ini,” lanjutnya.

Sandi juga menyoroti bahwa sistem ganjil-genap dan buka-tutup kendaraan yang telah diterapkan selama lebih dari 40 tahun sudah tidak lagi efektif.

Ia menegaskan perlunya teknologi modern dan infrastruktur ramah lingkungan untuk mengelola lalu lintas di kawasan tersebut.

Sebelumnya, pada Minggu (15/9), kemacetan di Puncak mencapai 16 kilometer dan berlangsung selama 24 jam, memaksa pihak kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas one way dari Cianjur menuju Bogor.

Evaluasi lalu lintas di Puncak juga didesak setelah seorang wisatawan berinisial NM (56) meninggal dunia karena kelelahan saat terjebak macet panjang .